• News

Hamas Rilis Video yang Mengklaim Sandera Israel Masih Hidup

Yati Maulana | Selasa, 10/12/2024 08:05 WIB
Hamas Rilis Video yang Mengklaim Sandera Israel Masih Hidup Seorang pria yang diklaim sebagai sandera Israel Matan Zangauker muncul di lokasi yang tidak diketahui, dalam video yang dirilis pada 7 Desember 2024. Handout via REUTERS

YERUSALEM - Hamas merilis video yang mengklaim memperlihatkan sandera Israel Matan Zangauker yang ditawan pada hari Sabtu.

Dalam video tersebut, seorang pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Matan Zangauker, 24 tahun, terlihat memohon kepada para pemimpin Israel untuk membuat kesepakatan yang akan membawa kembali tawanan yang ditahan Hamas di Gaza ke Israel.

Negara-negara yang menjadi mediator, termasuk Qatar, melihat adanya peningkatan momentum untuk kemungkinan kesepakatan yang memungkinkan 100 sandera yang ditahan di Gaza dibebaskan dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina, setelah Israel menandatangani kesepakatan gencatan senjata penting dengan Hizbullah di Lebanon bulan lalu.

Utusan Donald Trump untuk Timur Tengah telah melakukan perjalanan ke Qatar dan Israel untuk mencoba memulai dorongan diplomatik presiden terpilih AS tersebut untuk gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera sebelum ia menjabat pada 20 Januari, sumber yang diberi pengarahan tentang pembicaraan tersebut mengatakan kepada Reuters.

Hamas telah merilis beberapa video sandera yang memohon untuk dibebaskan selama perang memasuki bulan kelima belas, tetapi pejabat Israel telah menolak klip pendek yang diedit tersebut sebagai propaganda psikologis yang dimaksudkan untuk menekan pemerintah.

Hotage Families Forum, yang mewakili anggota keluarga sandera, menyebut video tersebut sebagai "bukti kehidupan" dan mengatakan bahwa video tersebut "memberikan bukti lebih lanjut bahwa setelah lebih dari 420 hari ditawan, masih ada sandera yang masih hidup dan mengalami penderitaan berat".