JAKARTA – KAI Commuter melakukan uji coba pemasangan "Foot Step" pada sarana kereta rel listrik (KRL) untuk meminimalisasi terperosoknya penumpang di celah peron dan kereta.
Celah peron dan kereta sering kali menjadi salah satu titik rawan bagi para pengguna, terutama pada saat proses naik atau turun dari kereta.
Selain pemasangan alat tambahan tersebut, KAI Commuter juga telah melakukan penambahan peron portable untuk menambah tinggi peron-peron yang memiliki perbedaan tinggi dan celah dengan KRL.
“Tambahan penopang ini akan membantu menutupi celah antara peron dan kereta, serta memberikan tempat pijakan yang lebih stabil bagi penumpang saat hendak naik atau turun,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus di Jakarta, Senin (9/12/2024).
Dengan adanya penopang tambahan ini, pengguna akan merasa lebih aman dan nyaman, serta lebih stabil dalam berpijak di area sekitar pintu KRL saat naik atau pun turun.
“Penambahan Foot Step ini merupakan salah satu langkah nyata dalam upaya kami untuk menciptakan moda transportasi yang lebih aman, efisien, dan ramah pengguna. Kami juga terus memantau perkembangan dan evaluasi atas kebijakan yang diterapkan untuk memastikan pelayanan terbaik bagi pengguna Commuter Line,” Joni menambahkan.
“Kami mengimbau para pengguna untuk selalu berhati-hati, mematuhi petunjuk keselamatan yang ada, dan menggunakan fasilitas yang tersedia demi kenyamanan bersama,” tutup Joni.