JAKARTA - Penyanyi 50 Cent mengejek Jay-Z setelah tuduhan pemerkosaan diajukan terhadap rapper "99 Problems" tersebut.

Dalam sebuah unggahan yang kini telah dihapus dan dibagikan oleh banyak media, termasuk TMZ dan The New York Post, 50 Cent (49) membagikan foto Jay-Z, Blue Ivy Carter, dan Beyonce di pemutaran perdana Mufasa: The Lion King pada tanggal 9 Desember ke Instagram miliknya, dengan memberi judul unggahan tersebut, "Jay-Z berkata mereka berkata saya mem-rap seorang anak, semuanya berpakaianlah kita akan melihat Mufasa LOL."

Jay-Z, yang nama aslinya adalah Shawn Carter (55) menghadiri pemutaran perdana di Dolby Theatre di Los Angeles pada Senin malam (9/12/2024) bersama ibu mertuanya Tina Knowles (79) untuk mendukung Beyonce (43) yang kembali mengisi suara sebagai Nala dalam film tersebut.

Putrinya Blue Ivy Carter (12) juga bergabung dalam film tersebut, mengisi suara anak singa betina Kiara.

Penampilan keluarga itu di karpet merah hanya sehari setelah Shawn Carter ditetapkan sebagai terdakwa dalam gugatan hukum yang sedang berlangsung terhadap Sean Diddy Combs. Rapper "Empire State of Mind" itu — yang dituduh memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun bersama Sean Diddy Combs di pesta afterparty MTV VMA tahun 2000 — dengan keras membantah tuduhan tersebut, yang ia gambarkan sebagai "keji" dalam pernyataan resminya.

"Saya bukan dari dunia Anda. Saya seorang pemuda yang berhasil keluar dari proyek Brooklyn. Kami tidak memainkan permainan jenis ini," tulis Shawn Carter dalam sebuah posting yang dibagikan ke akun X (sebelumnya Twitter) milik Roc Nation.

"Kami memiliki kode dan kehormatan yang sangat ketat. Kami melindungi anak-anak, Anda tampaknya mengeksploitasi orang untuk keuntungan pribadi. Hanya jaringan teori konspirasi Anda, fiksi palsu, yang akan percaya klaim bodoh yang Anda lontarkan terhadap saya, yang, jika bukan karena keseriusan seputar bahaya bagi anak-anak, akan menggelikan."

Postingan yang dihapus kemarin bukan satu-satunya saat 50 Cent mengomentari tuduhan pemerkosaan yang ditujukan kepada Shawn Carter.

Dalam unggahan Instagram pada 9 Desember, rapper sekaligus pebisnis itu membagikan foto penampilannya di Entourage dengan judul, "Oke, saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi apakah kita masih akan mengadakan Super Bowl. Saya hanya ingin bertemu teman!"

Rapper Get Rich or Die Tryin` itu merujuk pada kemitraan berkelanjutan Roc Nation dengan NFL, yang dimulai pada tahun 2019.

Roc Nation — yang merupakan perusahaan hiburan multi-layanan yang didirikan oleh Shawn Carter pada tahun 2008 — membantu memilih penampil paruh waktu setiap tahun, bersama dengan NFL dan Apple Music.

Kendrick Lamar akan tampil di acara Apple Music Super Bowl LIX Halftime mendatang pada tanggal 9 Februari 2025. (*)