JAKARTA - Foxy Brown membagikan serangkaian pesan rahasia suatu hari setelah "guru"-nya Jay-Z dituduh memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun dengan Sean “Diddy” Combs pada tahun 2000.
Rapper "Get Me Home" itu mengunggah kata-kata "WOW" dan "WAIT" dengan emoji wajah terkejut di Instagram Story-nya pada hari Senin (9/12/2024), menurut Daily Mail.
Foxy Brown — yang nama aslinya adalah Inga DeCarlo Fung Marchand — lalu mengunggah satu emoji wajah dingin.
Meski postingan tersebut muncul menyusul gugatan perdata yang diajukan kembali terhadap Jay-Z dan Sean Diddy Combs, Foxy Brown tidak merujuk ke salah satu di antaranya.
Dia juga tidak memberikan penjelasan tentang makna di balik pesannya.
Foxy Brown (46) sebelumnya telah berkolaborasi dengan Jay-Z pada beberapa lagu, termasuk lagunya tahun 1996 “I`ll Be.”
Dia secara khusus menggunakan media sosial pada bulan Oktober untuk membantah klaim bahwa dia telah menandatangani NDA (perjanjian kerahasiaan) tentang hubungannya dengan pemenang Grammy 24 kali itu.
"Dalam bisnis ikon! Kangen aku dengan berita palsu itu," tulis Foxy Brown, menurut Billboard.
"NDA? Tidak ada seorang pun yang masih hidup yang bisa menghentikan ceritaku. NDA pada diriku yang akan berjalan 100 juta."
Foxy Brown juga membagikan tangkapan layar video YouTube yang mengklaim bahwa dia “mematahkan kebisuannya” terhadap Jay-Z.
"Berhentilah mempermainkan namaku, aku akan mati karena komentar," tulisnya saat itu.
"Tidak bisa memutarbalikkanku dengan omong kosong untuk menjatuhkan Hov. Lebih baik tanyakan tentang kain yang kupotong."
Foxy Brown kemudian tampaknya menunjukkan dukungannya terhadap pendiri Roc Nation (55), dengan menulis, “Kalian semua sangat ingin saya menjadi anti-Hov. FOH.” (Akronim tersebut berarti “Pergi dari sini.”)
Postingan samar rapper "Ill Na Na" itu muncul setelah Jay-Z disebutkan dalam gugatan perdata pada hari Minggu dan dituduh memperkosa seorang gadis remaja dengan Sean Diddy Combs di sebuah pesta afterparty MTV Video Music Awards pada tahun 2000.
Jay-Z dengan tegas membantah klaim tersebut dalam sebuah pernyataan menuduh pengacara yang berkantor di Texas, Tony Buzbee, mencoba "memeras" dirinya.
“Apa yang (Tony Buzbee) hitung adalah sifat dari tuduhan ini dan pengawasan publik akan membuat saya ingin menyelesaikannya,” tulisnya.
"Tidak, Tuan. Efeknya malah sebaliknya! Saya jadi ingin membongkar penipuan yang Anda lakukan di depan umum. Jadi, tidak, saya tidak akan memberi Anda UANG SATU SEN PUN!!"
Sementara itu, tim hukum Sean Diddy Combs juga membantah tuduhan tersebut, dan menyebutnya sebagai “aksi publisitas yang tidak tahu malu.”
Sean Diddy Combs kini berada di balik jeruji besi sambil menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks. (*)