YOGYAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah menuturkan bahwa sebelum Indonesia merdeka, banyak sekali kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara ini, dengan ciri khas budaya masing-masing yang menjadi kekayaan bangsa.
"Kerajaan-kerajaan itu dan seluruh budayanya harus dijaga dan dilestarikan. Kalau tidak, sangat dikhawatirkan interest atau ketertarikan kita terutama generasi muda akan hilang," ujar Siti Fauziah.
Apalagi, lanjut Ibu Titi (sapaan akrab Siti Fauziah), di era modernisasi digital di mana teknologi informasi seperti media sosial berkembang sangat pesat, dikhawatirkan generasi penerus bangsa tidak akan kenal lagi tentang budaya bangsanya sendiri, jika tidak ada upaya sama sekali untuk melestarikannya.
Hal tersebut disampaikan Ibu Titi, saat dijumpai usai mendampingi Ketua MPR Ahmad Muzani serta para Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dan Hidayat Nur Wahid, bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, Rabu (11/12/2024).
"Kegiatan kunjungan Pimpinan MPR ke Keraton Yogyakarta menemui dan berdiskusi dengan Sri Sultan, adalah bentuk upaya MPR dalam pelestarian budaya. Sehari sebelumnya, Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat juga menemui dan berdiskusi dengan SISKS Pakoe Boewono XIII di Kesunanan Surakarta Hadiningrat, dengan inti diskusi yang sama yakni pelestarian budaya," terangnya.
Ditegaskan Ibu Titi, Sekretariat Jenderal MPR RI sangat mendukung kegiatan Pimpinan MPR tersebut dalam kerangka pelestarian budaya.
Ketika disinggung tentang apakah kegiatan Pimpinan MPR ini akan menyambangi kerajaan-kerajaan lain, Ibu Titi menyebut saat ini baru dua kerajaan di Jawa ini saja, namun tidak menutup kemungkinan akan menuju ke sana.