• Info MPR

Waka MPR: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan secara Konsisten

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 12/12/2024 22:36 WIB
Waka MPR: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan secara Konsisten Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat memberikan sambutan pada acara Synergy Fest dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan tema Collaboration for Creating Inclusive Environment, di Sarinah Thamrin Plaza Jakarta, Kamis (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat  mengatakan, inklusivitas harus mampu diwujudkan secara konsisten dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam pengambilan kebijakan pada proses pembangunan.

Hal itu disampaikan Lestari saat memberikan sambutan pada acara Synergy Fest dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan tema Collaboration for Creating Inclusive Environment, di Sarinah Thamrin Plaza Jakarta, Kamis (12/12). 

"Kegiatan hari ini menunjukkan bahwa keinginan kita bersama untuk mewujudkan semangat leave no one behind semakin kuat," kata Lestari dalam sambutan pada acara tersebut.

Synergy Fest merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas antara lain melalui berbagai kegiatan UMKM dan diskusi yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas para penyandang disabilitas.

Menurut Lestari, peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati pada 3 Desember lalu harus menjadi momentum bersama untuk menilik kembali apakah inklusivitas yang kita targetkan sudah tercapai.

"Kalau belum tercapai, berapa banyak kekurangan untuk mencapainya," ujar Rerie, sapaan akrab Lestari.

Rerie berpendapat, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, yang bila diberdayakan dapat membuat para penyandang disabilitas setara dengan kita semua.

Upaya menindaklanjuti langkah untuk mewujudkan inklusivitas seperti yang dilakukan pada Synergy Fest ini, menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus konsisten dilakukan.

Menurut Rerie, upaya menindaklanjuti implementasi inklusivitas antara lain dapat dalam bentuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas, mempererat kerja sama lintas sektor dan mendukung pelaku usaha penyandang disabilitas.

Upaya mewujudkan inklusivitas, lanjutnya, harus menjadi gerakan yang mendapat dukungan kita bersama.

Rerie sangat berharap, upaya untuk mendorong para penyandang disabilitas dilibatkan dalam pengambilan keputusan pada setiap proses pembangunan, harus segera direalisasikan.

Langkah itu, tambah Rerie, merupakan bagian dari upaya kita mendorong setiap anak bangsa untuk terus berkarya menuju Indonesia Emas.