Inilah Alasan Rambut Manusia Bisa Keriting dan Lurus

M. Habib Saifullah | Sabtu, 14/12/2024 14:30 WIB
Inilah Alasan Rambut Manusia Bisa Keriting dan Lurus Ilustrasi, alasan rambut manusia bisa keriting atau lurus (Foto: Unsplash/Terricks Noah)

JAKARTA - Rambut manusia memiliki berbagai tekstur, dari yang lurus hingga sangat keriting. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, struktur rambut, hingga kondisi lingkungan.

Berikut ini penyebab utama mengapa rambut seseorang bisa keriting atau lurus:

1. Faktor Genetik

Genetik adalah faktor utama yang menentukan bentuk rambut seseorang. Gen yang berperan dalam menentukan tekstur rambut adalah gen TCHH (trichohyalin) dan beberapa gen lain yang mengatur bentuk folikel rambut.

Folikel Rambut Lurus:
Orang dengan rambut lurus memiliki folikel rambut berbentuk bulat sempurna. Folikel yang bulat membuat rambut tumbuh lurus ke bawah tanpa lekukan.

Folikel Rambut Keriting:
Orang dengan rambut keriting memiliki folikel rambut berbentuk oval atau pipih. Folikel ini menyebabkan rambut tumbuh dengan lekukan atau spiral.

Genetik juga berperan dalam menentukan tekstur rambut berdasarkan ras atau etnis. Misalnya:

  • Orang Asia cenderung memiliki rambut lurus karena folikel rambut mereka berbentuk bulat.
  • Orang Afrika memiliki rambut sangat keriting karena folikel rambut mereka berbentuk oval dan pipih.
  • Orang Eropa cenderung memiliki tekstur rambut yang beragam, dari lurus hingga bergelombang.

2. Struktur Rambut

Rambut manusia terdiri dari tiga lapisan utama:

  1. Kutikula: Lapisan luar rambut.
  2. Korteks: Lapisan tengah yang menentukan tekstur dan elastisitas rambut.
  3. Medula: Lapisan terdalam rambut (tidak selalu ada).

Pada rambut keriting, struktur korteks tidak merata sehingga menyebabkan rambut melengkung. Rambut lurus memiliki korteks yang lebih seragam, sehingga rambut tumbuh lurus.

3. Sebaran Keratin

Keratin ialah protein utama yang membentuk rambut. Pada rambut keriting, distribusi keratin tidak merata di sepanjang batang rambut, menyebabkan rambut melengkung atau melingkar. Sebaliknya, pada rambut lurus, keratin terdistribusi merata, sehingga rambut tumbuh tanpa lekukan.

4. Kadar Kelembapan dan Lingkungan

Faktor lingkungan, seperti kelembapan udara, juga dapat memengaruhi tekstur rambut. Rambut keriting cenderung lebih mudah menyerap kelembapan dari udara, sehingga bentuknya bisa menjadi lebih keriting atau mengembang dalam kondisi lembap. Rambut lurus lebih stabil terhadap perubahan lingkungan.

5. Faktor Evolusi

Bentuk rambut manusia juga dianggap sebagai adaptasi terhadap lingkungan. Contohnya:

Rambut Keriting:
Rambut keriting dianggap lebih cocok untuk iklim panas, seperti di Afrika. Struktur keriting membantu menjaga kepala tetap sejuk dengan menyediakan ruang sirkulasi udara di antara rambut.

Rambut Lurus:
Rambut lurus lebih umum ditemukan di daerah dengan iklim dingin, seperti Asia Utara atau Eropa. Rambut lurus membantu menjaga kepala tetap hangat karena lebih rapat dan rata.