• Info MPR

Waka MPR Ajak Warga Pandai Manfaatkan Dana Desa

Agus Mughni Muttaqin | Senin, 16/12/2024 13:40 WIB
Waka MPR Ajak Warga Pandai Manfaatkan Dana Desa Wakil Ketua MPR RI dari Kelompok DPD, AM. Akbar Supratman (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Kelompok DPD, AM. Akbar Supratman mengajak masyarakat agar pandai memanfaatkan dana desa secara tepat dan efisien, menggunakannya untuk membangun proyek strategis yang bisa menjadi stimulan bagi kesejahteraan dan kemajuan desa.

Apalagi, lanjut Akbar, sudah terbukti bahwa pemanfaatan dana desa yang benar,  mampu menumbuhkan ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan. Dana desa juga bisa meningkatkan  pendapatan masyarakat.

"Dapil saya di Sulawesi Tengah terdapat beberapa wilayah yang sukses memanfaatkan dana desa untuk mengembangkan kawasan desa wisata. Antara lain di Kabupaten Tojo Una-Una dan Tolitoli," ujar Akbar dikutip dari siaran pers, Senin (16/12).

"Di sana, dana desa dimanfaatkan dengan benar, untuk membangun infrastruktur pendukung desa wisata. Akibatnya, semakin banyak  pengunjung yang datang, menciptakan peluang lapangan kerja dan penghasilan," sambung Akbar.

Melihat keberhasilan, itu menurut Akbar, tahun depan atau 2025, pemerintah sudah berencana akan menambah jumlah aliran dana desa dibanding sebelumnya.

Akbar berharap, masyarakat bisa lebih memberdayakan keberadaan dana desa untuk mendongkrak kesejahteraan, sebagaimana beberapa tempat yang selama ini telah berhasil meningkatkan kemajuan desanya.

"Dengan adanya rencana penambahan dana desa, berarti pemerintah percaya terhadap upaya-upaya pembangunan yang sudah berjalan selama ini. Tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan dana desa, itu kearah yang lebih positif, untuk kebutuhan produktif, meningkatkan kesejahteraan, bukan untuk urusan konsumtif," kata Akbar.

Bagi daerah-daerah yang masih belum berhasil memanfaatkan dana desa dengan optimal, Akbar berharap keikutsertaan generasi muda dalam pembangunan desanya. Dengan harapan, mereka memiliki ide-ide yang lebih baik dan etos kerja yang lebih besar dibanding orang-orang tua.

"Memang, dibutuhkan pendidikan atau pelatihan bagi generasi muda, agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih segar dalam memberdayakan potensi lokal dengan memanfaatkan dana desa. Saya berharap, pemerintah daerah terus memberikan pelatihan agar pengetahuan dan keterampilan para pemuda semakin meningkat, sehingga mampu membangun desanya melalui dana desa," kata Akbar.