• Gaya Hidup

Ini Alasan Minum Tidak Dianjurkan Sambil Berdiri

M. Habib Saifullah | Rabu, 18/12/2024 01:05 WIB
Ini Alasan Minum Tidak Dianjurkan Sambil Berdiri Ilustrasi seorang pria minum sambil berdiri (Foto: Reuters)

JAKARTA - Minum sambil berdiri merupkan kebiasaan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak anjuran, baik dari segi kesehatan maupun etika, menyarankan agar minum sebaiknya dilakukan sambil duduk. Larangan ini bukan hanya soal norma, tetapi juga memiliki dasar yang dapat dijelaskan secara ilmiah dan juga diajarkan dalam ajaran agama.

Pandangan Kesehatan Tentang Minum Sambil Berdiri

Dari sudut pandang medis, minum sambil berdiri ternyata dapat memengaruhi sistem pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut penjelasannya:

Mengganggu Sistem Pencernaan

Ketika kita minum sambil berdiri, air akan langsung mengalir ke dasar lambung dengan cepat tanpa melewati proses penyerapan yang baik. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh dan memicu gangguan pada saluran pencernaan, seperti:

  • Refluks Asam: Air yang masuk secara cepat dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
  • Gangguan Penyerapan Nutrisi: Cairan tidak terserap dengan baik oleh organ-organ pencernaan.

Menimbulkan Tekanan pada Ginjal

Minum sambil berdiri menyebabkan air mengalir lebih cepat melalui saluran pencernaan dan tidak sepenuhnya disaring oleh ginjal. Ini dapat membebani ginjal dalam proses penyaringan zat-zat yang berbahaya.

Mengganggu Saraf Parasimpatis

Saat kita duduk, saraf parasimpatis lebih aktif, yang membantu tubuh berfungsi dalam keadaan rileks, termasuk dalam proses pencernaan. Namun, saat berdiri, saraf simpatis lebih dominan, sehingga tubuh berada dalam kondisi "siap bergerak," dan ini dapat mengganggu proses pencernaan.

Pandangan Etika dan Agama

Dalam ajaran Islam, misalnya, terdapat anjuran agar minum dilakukan sambil duduk. Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Jika seseorang lupa, maka hendaklah ia memuntahkannya," (HR. Muslim).

Anjuran ini memiliki dua dimensi:

  • Etika dan Adab: Minum sambil duduk menunjukkan kesopanan, ketenangan, dan penghargaan terhadap rezeki yang diterima.
  • Kesehatan Fisik: Anjuran ini ternyata selaras dengan penelitian medis tentang dampak minum sambil berdiri terhadap tubuh.

Selain itu, kebiasaan duduk saat makan dan minum mencerminkan sikap yang lebih mindful (sadar penuh), yang dapat membantu seseorang menikmati makanan dan minuman dengan lebih baik serta mensyukuri nikmat tersebut.

Dampak Psikologis dan Perilaku

Minum sambil berdiri sering kali dilakukan dalam situasi terburu-buru atau kurang menghargai momen makan dan minum. Hal ini dapat memengaruhi:

  • Kualitas Hidup: Kebiasaan makan atau minum dalam keadaan terburu-buru cenderung membuat seseorang stres.
  • Kesadaran Terhadap Pola Makan: Duduk saat minum membantu seseorang lebih fokus terhadap apa yang dikonsumsi, sehingga menghindari makan atau minum berlebihan.

Manfaat Minum Sambil Duduk

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat jika membiasakan diri minum sambil duduk:

  • Penyerapan Air Lebih Optimal: Air akan disaring lebih baik oleh ginjal dan masuk ke seluruh jaringan tubuh secara efisien.
  • Pencernaan Lebih Baik: Lambung dapat bekerja dengan lebih stabil ketika tubuh berada dalam posisi duduk.
  • Menghindari Tekanan pada Lutut dan Tulang Belakang: Posisi berdiri yang tidak stabil saat minum dapat memberikan tekanan tambahan pada persendian.
  • Meningkatkan Ketenteraman Batin: Duduk saat makan dan minum membantu seseorang lebih tenang dan menikmati setiap tegukan.