MUMBAI - Helikopter dan penyelam menyisir perairan di lepas pantai ibu kota keuangan India, Mumbai, pada Kamis untuk mencari korban selamat dari kecelakaan kapal. Sedikitnya 13 orang tewas dalam kecelakaan itu, termasuk tiga personel angkatan laut, kata sejumlah pejabat.

Sebuah speedboat angkatan laut kehilangan kendali dan bertabrakan dengan kapal milik pribadi yang membawa wisatawan ke gua Elephanta di dekatnya, yang terkenal dengan seni cadasnya. Akibatnya, feri itu terbalik, tetapi 114 orang berhasil diselamatkan.

Dari 114 orang yang diselamatkan, 97 orang dalam kondisi stabil, empat dalam kondisi kritis, dan 13 orang meninggal, kata perusahaan kota itu melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Kapal angkatan laut dan penjaga pantai bergabung untuk mencari setidaknya dua orang yang diyakini masih hilang di pelabuhan, seorang dewasa dan seorang anak, kata seorang perwira angkatan laut, yang meminta identitasnya dirahasiakan karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Petugas mengatakan kecelakaan itu terjadi selama uji coba jenis mesin baru untuk speedboat.

"Tampaknya mesin macet pada gas maksimum tetapi kami akan tahu lebih baik setelah penyelidikan selesai," kata petugas itu kepada Reuters.

Seorang juru bicara angkatan laut tidak segera menanggapi, ketika dimintai komentar tentang pernyataan tersebut.

Saluran televisi menunjukkan sebuah speedboat dengan sedikitnya lima orang di dalamnya menabrak kapal penumpang.

Air mulai menyembur ke Neelkamal milik swasta segera setelah ditabrak, kata saksi mata, dan penumpang bergegas mengenakan jaket pelampung sebelum melompat ke air.

Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada yang berduka, menawarkan pembayaran ganti rugi sebesar 200.000 rupee India ($2.400) kepada keluarga terdekat, dan 50.000 rupee India ($600) untuk masing-masing yang terluka.

"Kecelakaan perahu di Mumbai menyedihkan," tambahnya dalam sebuah posting di X pada hari Rabu.

Gua-gua tersebut, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO yang berasal dari abad kelima dan keenam Masehi, dipenuhi oleh wisatawan yang menempuh perjalanan sekitar satu jam dengan perahu dari monumen Gateway of India di ujung selatan kota.