JAKARTA - Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering kali datang tanpa peringatan dan dapat menyebabkan kerusakan besar, baik pada infrastruktur maupun keselamatan manusia. Bahkan baru-baru ini Vanuatu yang giliran mengalami bencana gempa bumi yang cukup dahsyat.

Gempa berkekuatan 7 skala Richter itu mengguncang Vanuatu dengan menewaskan setidaknya 16 jiwa. Setelah gempa berlangsung banyak bangunan di Negara Pasifik tersebut luluh lantah. 

Karenanya, pemahaman mengenai antisipasi keselamata jiwa perlu diketahui untuk meminimalisir cidera atau bahkan kematian saat terjadi bencana gempa bumi terjadi. 

Berikut ini enam langkah penting yang dapat diambil untuk melindungi diri saat terjadi gempa bumi:

1. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Langkah pertama yang paling penting adalah tetap tenang. Panik dapat menyebabkan tindakan yang tidak rasional dan meningkatkan risiko cedera. Ambil napas dalam-dalam, evaluasi situasi, dan segera lakukan langkah perlindungan yang sesuai. Berpikiran jernih membantu Anda mengambil keputusan yang tepat dan menyelamatkan diri dengan lebih efektif.

2. Berlindung di Bawah Meja atau Struktur yang Kuat

Ketika gempa terjadi, segera berlindung di bawah meja, kursi yang kokoh, atau struktur yang kuat untuk melindungi tubuh Anda dari benda-benda yang berjatuhan. Teknik yang umum digunakan adalah “Drop, Cover, and Hold On”:

• Drop: Segera jatuhkan diri ke lantai untuk menghindari kehilangan keseimbangan.
• Cover: Berlindung di bawah meja atau dekat dinding dalam ruangan.
• Hold On: Pegang kaki meja atau struktur yang melindungi Anda agar tetap stabil selama gempa.

Jika tidak ada meja, tutupi kepala dan leher Anda dengan tangan atau barang seperti tas untuk melindungi dari benda jatuh.

3. Hindari Jendela, Cermin, dan Benda Gantung

Jendela, cermin, dan benda-benda yang tergantung, seperti lampu atau kipas angin, adalah sumber bahaya utama karena dapat pecah atau jatuh saat gempa. Jauhi area tersebut dan cari lokasi yang lebih aman, seperti di dekat dinding dalam atau sudut ruangan. Pastikan juga untuk menjauh dari rak buku atau perabot tinggi yang tidak stabil.

4. Jangan Gunakan Lift, Cari Tangga Darurat Jika Perlu Keluar

Jika Anda berada di gedung bertingkat, hindari menggunakan lift selama gempa. Lift dapat berhenti atau terjebak jika listrik padam. Sebaliknya, gunakan tangga darurat untuk keluar dari gedung dengan hati-hati setelah getaran berhenti. Namun, jangan terburu-buru keluar selama gempa berlangsung, karena puing-puing dapat jatuh dari bangunan.

5. Jika Berada di Luar Ruangan, Hindari Bangunan dan Kabel Listrik

Jika Anda sedang berada di luar saat gempa terjadi, cari area terbuka dan jauhkan diri dari bangunan, pohon, tiang listrik, atau jembatan. Struktur ini rentan runtuh atau patah, yang dapat menyebabkan cedera serius. Berdirilah di tengah lapangan atau area terbuka hingga gempa berhenti dan situasi aman.

6. Lindungi Diri Saat di Dalam Kendaraan

Jika Anda sedang berada dalam kendaraan saat gempa, berhentilah di tempat yang aman, jauh dari jembatan, terowongan, atau pohon yang dapat tumbang. Tetap berada di dalam kendaraan dan gunakan rem tangan untuk menjaga kestabilan. Jangan keluar sampai gempa berhenti dan situasi di sekitar aman untuk melanjutkan perjalanan.