• Kesra

Innalillahi, Ini Deretan Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 20/12/2024 12:40 WIB
Innalillahi, Ini Deretan Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah Ilustrasi Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah (Foto: Pexels/Sanej Prasad Suwal)

JAKARTA - Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang paling mematikan dan sulit diprediksi. Seiring berjalannya waktu, berbagai gempa bumi dengan kekuatan luar biasa telah mengguncang bumi, meninggalkan jejak sejarah yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa gempa bumi paling dahsyat yang tercatat dalam sejarah, yang mengubah tak hanya kehidupan masyarakat, tetapi juga lanskap geografis dunia.

1. Gempa Valdivia, Chile (1960) - Magnitudo 9,5

Gempa bumi terbesar yang tercatat dalam sejarah terjadi di Chile pada 22 Mei 1960 dengan kekuatan 9,5. Menghasilkan tsunami dahsyat yang melanda pesisir Pasifik, gempa ini menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan kerusakan luar biasa. Dampaknya terasa hingga ke Hawaii, Jepang, dan Filipina, menjadikannya salah satu bencana alam yang paling mengerikan.

2. Gempa Sumatra-Andaman, Indonesia (2004) - Magnitudo 9,1-9,3

Pada 26 Desember 2004, dunia dikejutkan oleh gempa bumi yang mengguncang wilayah Sumatra dan sekitarnya dengan kekuatan 9,1 hingga 9,3. Gempa ini memicu tsunami besar yang menerjang pesisir Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand, menewaskan lebih dari 230.000 orang. Tsunami yang dihasilkan tidak hanya menghancurkan kawasan pesisir, tetapi juga membawa dampak besar terhadap ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat di kawasan Samudra Hindia.

3. Gempa Tohoku, Jepang (2011) - Magnitudo 9,0

Gempa bumi yang mengguncang Jepang pada 11 Maret 2011 dengan kekuatan 9,0 ini bukan hanya mencatatkan sejarah dalam dunia seismologi, tetapi juga membawa dampak besar bagi seluruh dunia. Tsunami yang dihasilkan merusak daerah pesisir dan menyebabkan bencana nuklir di Fukushima, dengan lebih dari 15.000 korban jiwa. Bencana ini mengubah cara dunia melihat kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami.

4. Gempa Alaska, Amerika Serikat (1964) - Magnitudo 9,2

Gempa bumi yang melanda Alaska pada 27 Maret 1964 ini memiliki kekuatan 9,2 dan merupakan gempa terbesar yang pernah tercatat di Amerika Utara. Meskipun tidak sebesar yang lain, gempa ini menyebabkan tsunami yang menghancurkan pesisir Jepang dan Hawaii, dan mengakibatkan kerusakan parah di Alaska. Lebih dari 100 orang tewas akibat gempa ini, dan lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi.

5. Gempa Tangshan, China (1976) - Magnitudo 7,5

Gempa di Tangshan, China, pada 28 Juli 1976, meski memiliki kekuatan 7,5, dampaknya sangat besar karena terjadinya di wilayah padat penduduk. Gempa ini menewaskan lebih dari 240.000 orang dan menghancurkan hampir seluruh kota Tangshan. Ini menjadi salah satu bencana alam paling mematikan di abad ke-20 dan mengingatkan dunia akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap gempa, terutama di daerah dengan populasi padat.

6. Gempa Loma Prieta, Amerika Serikat (1989) - Magnitudo 6,9

Gempa Loma Prieta yang terjadi pada 17 Oktober 1989 mengguncang wilayah Bay Area di California dengan kekuatan 6,9. Meskipun tidak sebesar beberapa gempa lainnya, dampak gempa ini sangat terasa, dengan lebih dari 60 orang tewas dan ribuan lainnya terluka. Gempa ini merusak infrastruktur penting, termasuk jembatan Bay Bridge, dan menyadarkan dunia akan pentingnya membangun struktur yang tahan terhadap gempa.

7. Gempa Kashmir, Pakistan (2005) - Magnitudo 7,6

Pada 8 Oktober 2005, wilayah Kashmir diguncang oleh gempa dengan kekuatan 7,6 yang menyebabkan lebih dari 86.000 orang tewas. Gempa ini juga menyebabkan lebih dari 3 juta orang kehilangan tempat tinggal, dan menjadi salah satu bencana alam terbesar yang pernah menimpa Pakistan. Kerusakan yang ditimbulkan memperburuk kondisi kemanusiaan di kawasan yang sudah rawan konflik.

8. Gempa Nepal, 2015 - Magnitudo 7,8

Gempa besar yang melanda Nepal pada 25 April 2015 dengan magnitudo 7,8 merusak seluruh ibu kota Kathmandu dan sekitarnya. Lebih dari 9.000 orang meninggal dunia, sementara lebih dari 21.000 orang terluka. Tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik yang besar, gempa ini juga merusak banyak situs warisan dunia dan memperburuk kondisi sosial-ekonomi di negara yang sudah menghadapi tantangan besar.

Menghadapi Gempa Bumi: Doa dan Kesiapsiagaan

Meski gempa bumi tidak bisa diprediksi, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana ini. Dalam menghadapi musibah, umat Muslim diajarkan untuk berdoa agar diberikan perlindungan dan keselamatan. Salah satu doa yang dapat dipanjatkan adalah:

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang ada di dalamnya, serta kebaikan dari apa yang Engkau kirimkan melalui kejadian ini. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang terjadi, keburukan apa yang ada di dalamnya, dan keburukan dari apa yang Engkau kirimkan."

Gempa bumi adalah pengingat bahwa kita harus selalu siap dan waspada. Dengan doa, kesiapsiagaan, dan saling membantu, kita bisa menghadapinya dengan ketabahan dan kekuatan. Semoga bumi kita senantiasa dilindungi dari bencana yang merusak.