• Gaya Hidup

Inilah Pencetus dan Alasan Adanya Hari Ibu

M. Habib Saifullah | Minggu, 22/12/2024 14:45 WIB
Inilah Pencetus dan Alasan Adanya Hari Ibu Ilustrasi ibu dan anak (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Hari Ibu adalah momen spesial yang dirayakan untuk menghormati dan menghargai peran seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat. Perayaan ini memiliki sejarah yang panjang dan beragam di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Berikut ini ulasan mengenai Hari Ibu di Indonesia

Alasan Ditetapkannya Hari Ibu

Hari Ibu diperingati untuk menghargai peran ibu dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Ibu tidak hanya berperan dalam melahirkan dan merawat anak, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam menjaga harmoni keluarga.

Selain itu, Hari Ibu juga menjadi momen untuk mengingat perjuangan perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya, baik dalam lingkungan keluarga maupun di ranah sosial.

Di Indonesia, Hari Ibu memiliki makna yang lebih luas. Perayaan ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan para perempuan Indonesia yang berperan penting dalam kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

Pencetus Hari Ibu di Indonesia

Hari Ibu di Indonesia pertama kali dicetuskan pada Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Kongres ini dihadiri oleh organisasi perempuan dari berbagai daerah yang membahas berbagai isu penting, seperti pendidikan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta peran perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Tanggal 22 Desember kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Penetapan ini bertujuan untuk mengenang semangat juang dan peran perempuan Indonesia dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan perjuangan nasional.

Hari Ibu di Berbagai Negara

Hari Ibu tidak hanya dirayakan di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain, meskipun tanggal perayaannya berbeda-beda:

  1. Amerika Serikat: Hari Ibu dirayakan pada Minggu kedua bulan Mei. Perayaan ini dipopulerkan oleh Anna Jarvis pada awal abad ke-20 sebagai penghormatan kepada ibunya yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kegiatan sosial.

  2. Inggris: Dikenal sebagai "Mothering Sunday," Hari Ibu dirayakan pada Minggu keempat masa Prapaskah.

  3. Jepang: Dirayakan pada Minggu kedua bulan Mei, Hari Ibu di Jepang adalah momen untuk memberikan bunga anyelir kepada ibu sebagai simbol cinta dan penghormatan.

  4. India: Hari Ibu dirayakan pada Minggu kedua bulan Mei, dengan tradisi memberikan hadiah kepada ibu.

  5. Thailand: Hari Ibu dirayakan pada 12 Agustus, bertepatan dengan ulang tahun Ratu Sirikit sebagai ibu bangsa.

Keywords :


Hari Ibu 22 Desember
.