• Kesra

Ini Cara Melindungi Diri dari Terjangan Angin Puting Beliung

M. Habib Saifullah | Senin, 23/12/2024 15:05 WIB
Ini Cara Melindungi Diri dari Terjangan Angin Puting Beliung Ilustrasi angin puting beliung (Foto: Unsplash/Greg Johnson)

JAKARTA - Angin puting beliung adalah salah satu fenomena alam yang dapat menyebabkan kerusakan besar dalam waktu singkat. Dengan kecepatan angin yang sangat tinggi dan sifatnya yang tiba-tiba, angin puting beliung bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan manusia.

Terbaru, angin puting beliung melanda wilayah Ciamis dan Pangandaran, untuk itu, guna mencegah cidera dan kehilangan nyawa saat terjadi angin puting beliung, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri dari terjangan angin puting beliung.

Berikut ini panduan penting yang perlu kamu ketahui:

1. Pahami Tanda-Tanda Datangnya Angin Puting Beliung

Salah satu cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah mengenali tanda-tanda awal datangnya angin puting beliung. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Langit berubah menjadi gelap dengan cepat, sering kali berwarna kehijauan.
  • Munculnya awan cumulonimbus besar yang disertai petir.
  • Suara gemuruh atau desingan angin yang tidak biasa.
  • Angin yang tiba-tiba menjadi sangat kencang dan berputar.

Jika kamu melihat tanda-tanda ini, segera siapkan diri untuk berlindung.

2. Cari Tempat Berlindung yang Aman

Ketika angin puting beliung mendekat, berlindung di tempat yang aman adalah langkah terpenting:

  • Di dalam bangunan: Pilih ruangan di bagian tengah rumah atau bangunan yang tidak memiliki jendela, seperti kamar mandi, lemari, atau ruang bawah tanah.
  • Di luar ruangan: Jika Anda berada di luar dan tidak ada bangunan di dekat Anda, carilah area yang rendah seperti parit atau selokan, dan berbaringlah dengan tangan melindungi kepala. Hindari berlindung di bawah pohon atau tiang listrik karena dapat roboh.

3. Hindari Jendela dan Benda Tajam

Saat berlindung di dalam rumah atau bangunan, jauhi jendela karena kaca dapat pecah akibat tekanan angin. Selain itu, pastikan tidak ada benda tajam atau berat di sekitar Anda yang dapat terlempar oleh angin dan melukai Anda.

4. Matikan Peralatan Listrik

Jika memungkinkan, matikan peralatan listrik dan cabut kabel dari stopkontak untuk menghindari risiko korsleting atau kebakaran yang bisa terjadi akibat angin puting beliung. Pastikan juga sumber gas dimatikan untuk mencegah ledakan.

5. Siapkan Perlengkapan Darurat

Sebelum angin puting beliung terjadi, ada baiknya Anda menyiapkan perlengkapan darurat, termasuk:

  • Senter dan baterai cadangan.
  • Radio portabel untuk mendengar informasi terkini.
  • Peralatan pertolongan pertama.
  • Makanan dan minuman dalam kemasan.
  • Pakaian hangat dan selimut.

Perlengkapan ini sangat berguna jika kamu harus berlindung dalam waktu lama atau menghadapi situasi darurat.

6. Ikuti Arahan Pihak Berwenang

Selalu pantau informasi cuaca dari badan resmi seperti BMKG atau pihak berwenang setempat. Jika ada perintah evakuasi, segera ikuti arahan tersebut tanpa menunda-nunda. Jangan kembali ke area yang terkena dampak sebelum dinyatakan aman.

7. Hindari Menggunakan Kendaraan

Jika Anda sedang dalam perjalanan dan mendapati angin puting beliung, jangan berlindung di dalam kendaraan karena mobil atau motor dapat dengan mudah terangkat oleh angin. Sebaiknya segera keluar dari kendaraan dan cari tempat berlindung di area rendah.

8. Lindungi Kepala dan Leher

Saat berlindung, pastikan untuk melindungi kepala dan leher Anda dengan tangan atau benda seperti helm, bantal, atau kasur kecil. Kepala dan leher adalah bagian tubuh yang rentan terhadap cedera akibat puing-puing yang beterbangan.

9. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Menghadapi angin puting beliung memang menakutkan, tetapi tetap tenang adalah kunci untuk menyelamatkan diri. Panik hanya akan membuat Anda sulit berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat.

10. Lakukan Pemeriksaan Pasca-Bencana

Setelah angin puting beliung berlalu, periksa kondisi lingkungan Anda dengan hati-hati. Hindari area yang penuh dengan puing-puing berbahaya, kabel listrik yang terputus, atau bangunan yang berisiko roboh. Jika ada orang yang terluka, segera beri pertolongan pertama atau hubungi layanan darurat.