JAKARTA - Tiga pekerja kota diselamatkan dari laut ketika Dermaga Santa Cruz runtuh sebagian pada hari Senin (23/12/2024).
Cuaca buruk telah menyebabkan banjir, penutupan jalan dan evakuasi di seluruh wilayah pesisir sebelum bagian dermaga kota jatuh ke Samudra Pasifik sekitar pukul 12.45 siang waktu setempat.
"Keruntuhan mendadak itu disebabkan oleh "ombak yang sangat kuat menghantamnya," kata Wali Kota Santa Cruz Fred Keeley dalam sebuah pengarahan, seperti dilaporkan ABC News.
"Kami yakin bahwa semua orang yang masuk ke dalam air kini telah tercatat dan aman," tambahnya.
Tidak ada yang terluka parah karena penjaga pantai dapat membantu dua orang keluar dari air dan orang ketiga berenang menuju tempat aman.
Menurut Associated Press, ketiganya adalah dua insinyur dan seorang manajer proyek yang sedang memeriksa ujung dermaga.
Tidak ada masyarakat umum yang hadir pada saat itu karena bangunan tersebut sedang menjalani renovasi senilai $4 juta menyusul badai hebat musim dingin lalu.
Tony Elliot, kepala Departemen Taman & Rekreasi Santa Cruz, memperkirakan sekitar 150 kaki ujung dermaga jatuh ke dalam air, menurut AP.
Toilet umum dan restoran Dolphin yang tutup merupakan bagian dermaga yang hanyut di pesisir pantai dan terdampar di dasar Sungai San Lorenzo.
"Ini merupakan bencana bagi mereka yang berada di ujung dermaga," kata David Johnston, yang diizinkan naik ke dermaga untuk memeriksa bisnisnya, kepada AP.
Wali Kota Keeley memperingatkan bahwa tiang-tiang dermaga menimbulkan "bahaya serius" bagi kapal, tambah media itu. Setiap tiang beratnya ratusan pon dan didorong oleh gelombang yang kuat.
Layanan Cuaca Nasional di Bay Area telah menyarankan masyarakat untuk menjauh dari lokasi tersebut karena “kondisi pantai yang mengancam jiwa.”
“Anda mempertaruhkan nyawa Anda dan nyawa orang lain jika Anda berada di dalam atau terlalu dekat dengan air,” tulis kantor Layanan Cuaca Nasional di Wilayah Teluk di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Menurut ABC News, dermaga akan tetap ditutup di tengah penyelidikan mengenai integritas strukturalnya.
Gubernur California, Gavin Newsom, "berkoordinasi dengan pejabat setempat dan siap memberikan dukungan," ungkap sebuah posting X dari kantornya.
Pada hari Senin pukul 4.15 sore waktu setempat, Kantor Sheriff Kabupaten Santa Cruz mengeluarkan perintah evakuasi dengan alasan “gelombang besar dan air pasang.”
Mereka menulis postingan Facebook yang menyarankan penduduk yang tinggal dalam radius 3 mil di selatan Santa Cruz untuk "segera mengungsi." (*)