JAKARTA - Taylor Swift berbicara tentang inspirasi di balik lagu liburannya tahun 2019 "Christmas Tree Farm."
Dalam wawancara dengan Jimmy Fallon pada tahun 2009, penyanyi yang kini memecahkan rekor itu menceritakan pengalamannya tumbuh di sebuah perkebunan pohon Natal di West Reading, Penn. dan bagaimana dia bertugas mengumpulkan belalang sembah dari pohon cemara Douglas.
"Mereka bertelur dan membentuk polong di pohon Natal cemara Douglas," jelasnya kepada pembawa acara larut malam saat itu.
"Itu pohon favorit mereka untuk diserbu."
"Di situlah saya berperan. Saya akan berjalan mengelilingi pohon Natal sepanjang hari dan memetiknya lalu menaruhnya di dalam keranjang kecil... jadi orang-orang tidak akan punya serangga di rumah mereka."
Penyanyi hit "Karma" (35) juga bercerita tentang masa kecilnya saat berbicara dengan Esquire pada tahun 2014.
"Itu adalah tempat yang aneh untuk tumbuh dewasa," katanya tentang perkebunan pohon Natal.
"Namun, itu telah memperkuat rasa kegembiraan yang tidak wajar dalam diri saya tentang musim gugur dan kemudian musim liburan."
Pada tahun 2019, Taylor Swift merayakan kenangan masa kecilnya yang indah dalam lagu liburan hitnya, "Christmas Tree Farm."
"In my heart is a Christmas tree farm / There`s a light in the barn / We`d run inside out from the cold," ia bernyanyi di bait kedua.
"In the town, kids are dreaming of sleighs / And they`re warm and they`re safe / They wake to see a blanket of snow."
(Di hatiku ada perkebunan pohon Natal / Ada cahaya di lumbung / Kami berlarian keluar masuk karena kedinginan,"
"Di kota, anak-anak memimpikan kereta luncur / Dan kereta luncur itu hangat dan aman / Mereka bangun dan melihat hamparan salju.")
Dalam video musik yang menyertainya, ia menyertakan video rumahan dari masa ajaib dalam hidupnya.
Penggemar dapat melihatnya naik kereta luncur, duduk di pangkuan Santa, membuka hadiah, dan berlari mengelilingi pohon Natal. (*)