SUKABUMI - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto bersama Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad meluncurkan Pemuda Pelopor Desa dan Penggerak Kebudayaan di Kantor Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Mendes Yandri mengatakan, Pemuda Pelopor Desa adalah 12 Aksi Kementerian Desa dan PDT pada poin keenam yaitu Pelopor Pemuda Desa.
Pihaknya bersama-sama Utusan Khusus Presiden agar menggaungkan hal ini ke seluruh Nusantara dalam rangkaian Festival Bangun Desa Bangun Indonesia yang pada puncaknya bulan Agustus 2025
"Akan kita pilih lima kriteria Pemuda Pelopor Desa," kata Mendes Yandri.
Mendes Yandri didampingii Wakil Mendes PDT Ariza Patria bersama Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad bakal membumikan semangat Pemuda Pelopor Desa ke seluruh Nusantara.
`Pesannya tidak boleh minder jadi Pemuda Desa, harus bangga jadi Pemuda Desa karena Desa Maju, Indonesia Maju," kata Mendes Yandri.
Apalagi saat ini, kata Mendes Yandri, ada program Ketahanan Pangan Dana Desa 20 persen bisa dimanfaatkan Pemuda Desa untuk jadi Direktur BUMDes dan sebagainya.
Mendes Yandri menjelaskan desa memiliki sesuatu yang bisa membanggakan seluruh warga. Menurutnya, tinggal di desa bukan berarti ekonomi tidak meningkat.
Mendes Yandri memberi contoh negara Jepang dan Korea Selatan, yang kekurangan orang tinggal dan membangun desanya. Menurutnya, kebanyakan pemuda di negara itu hijrah ke kota untuk bekerja.
"Nah jangan sampai desa-desa di Indonesia itu mengalami apa yang terjadi di Jepang, 93% penduduknya ke kota, termasuk di Korea Selatan, 83% penduduknya bergerak ke kota. Kita ingin menyetop atau menghambat laju urbanisasi itu dengan memajukan desa-desa di Indonesia," ujarnya.
Indonesia punya potensi lebih besar sebab demografi pemuda usia produktifnya lebih banyak dari pada dua negara Asia itu. Sehingga hal ini menurutnya perlu dimanfaatkan agar fenomena serupa di Jepang dan Korea Selatan tak menimpa Indonesia.
"Kita ingin Indonesia emas ke depan benar-benar kita nikmati tahun 2045," jelasnya.
Disinggung pemilihan Desa Nagrak Utara sebagai lokasi peluncuran karena BUMDes nya bagus, penduduknya besar dan Pemudanya terdiri dari beberapa karakteristik.
"Ini alasan kita pilih desa ini tapi maknanya untuk seluruh desa di Indonesia," kata Mantan Wakil Ketua MPR ini.
Turut hadiri pelantikan Penasehat DWP Kemendes PDT Ratu Rachmatu Zakiyah, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendes PDT.
Selain itu, hadir Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Forkompimda, anggota PR Hoerudin Amin dan Anggota Jawa Barat H. Hasbullah Rahmat dan Hj Dessy Susilawaty.