• Gaya Hidup

PPN Naik 12 Persen, Ini Cara Bijak Kelola Pengeluaran

M. Habib Saifullah | Rabu, 25/12/2024 19:05 WIB
PPN Naik 12 Persen, Ini Cara Bijak Kelola Pengeluaran Ilustrasi kenaikan pajak (FOTO: HO/IST)

JAKARTA - Mengelola pengeluaran dengan bijak merupakan kunci untuk mencapai kestabilan finansial. Dengan perencanaan yang baik, kamu dapat memenuhi kebutuhan, menabung untuk masa depan, dan tetap memiliki dana cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga.

Terlebih saat ini pemerintah baru saja mengumumkan adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari yang semula 11 persen, kemudian naik menjadi 12 persen. Regulasi ini akan resmi diberlakukan mulai Januari 2025. 

Untuk itu berikut ini beberapa tips untuk mengelola pengeluaran keuangan secara bijak di tengah jerat PPN 12 persen:

1. Buat Anggaran Bulanan

Anggaran adalah fondasi utama pengelolaan keuangan. Mulailah dengan mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran. Pastikan kamu memprioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan. Dengan begitu, kamu dapat memantau ke mana uangmu pergi dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

2. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri Anda: Apakah ini benar-benar diperlukan atau hanya sekadar keinginan? Prioritaskan kebutuhan yang mendesak, seperti makanan, pendidikan, atau tagihan, dan kurangi pengeluaran untuk keinginan yang bersifat sementara, seperti hiburan berlebihan atau barang mewah.

3. Tetapkan Tujuan Keuangan

Miliki tujuan keuangan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya, menabung untuk liburan, membeli rumah, atau mempersiapkan dana pensiun. Dengan tujuan yang spesifik, kamu akan lebih termotivasi untuk mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan dana secara bijaksana.

4. Gunakan Metode Pengelolaan Uang

Beberapa metode pengelolaan uang, seperti metode 50/30/20, juga dapat membantu dalam mengelola pengeluaran:

  • 50% untuk kebutuhan pokok (seperti makanan, sewa, dan tagihan).
  • 30% untuk keinginan atau hiburan.
  • 20% untuk tabungan dan investasi.

5. Hindari Utang Konsumtif

Utang konsumtif, seperti penggunaan kartu kredit untuk barang yang tidak penting, dapat menjadi beban finansial jangka panjang. Jika menggunakan kartu kredit, pastikan untuk membayar tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo untuk menghindari bunga tinggi.

6. Belanja dengan Cerdas

Saat berbelanja, pertimbangkan tips berikut:

  • Bandingkan harga: Cari tahu harga terbaik untuk produk yang sama.
  • Manfaatkan diskon atau promo: Gunakan diskon dengan bijak, tetapi pastikan hanya membeli barang yang memang dibutuhkan.
  • Buat daftar belanja: Hindari membeli barang di luar daftar untuk mencegah pengeluaran impulsif.

7. Alokasikan Dana Darurat

Sisihkan sebagian pendapatanmu untuk dana darurat. Dana ini penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendadak. Idealnya, dana darurat setara dengan 3–6 bulan pengeluaran bulanan.