• Oase

Hukum Nonton Video Syur dan Dampaknya Menurut Medis

M. Habib Saifullah | Jum'at, 27/12/2024 13:35 WIB
Hukum Nonton Video Syur dan Dampaknya Menurut Medis Ilustrasi pornografi

JAKARTA - Dalam ajaran Islam, menonton video syur termasuk dalam perbuatan yang dilarang karena bertentangan dengan nilai-nilai moral dan akhlak. Selain itu, hal ini juga memiliki dampak negatif dari sisi kesehatan mental dan fisik.

Berikut hukum menonton video syur menurut Islam serta dampaknya secara medis:

Hukum Menonton video syur Menurut Islam

Dalam Islam, menjaga pandangan (ghaddul bashar) ialah perintah yang sangat jelas. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur`an: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, `Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka.`" (QS. An-Nur: 30).

Menonton video syur ialah salah satu hal yang melanggar perintah ini karena melibatkan pandangan terhadap hal-hal yang diharamkan. Ulama sepakat bahwa aktivitas ini tergolong dosa karena dapat menimbulkan rangsangan hawa nafsu yang tidak sesuai dengan syariat,membuka pintu zina, dan menghancurkan kesucian hati dan mengurangi keimanan.

Rasulullah SAW juga bersabda: "Pandangan adalah panah beracun dari panah-panah Iblis. Barang siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberikan manisnya keimanan dalam hatinya." (HR. Ahmad).

Oleh karena itu, menonton video syur dalam Islam dianggap sebagai dosa yang merusak moral, dan umat Muslim diperintahkan untuk menjauhinya.

Dampak Menonton Video Syur secara Medis

Menonton video syur tidak hanya bertentangan dengan ajaran agama, tetapi juga memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Berikut adalah beberapa dampaknya:

Gangguan Kesehatan Mental

Video syur dapat memengaruhi otak dengan cara yang mirip dengan kecanduan narkoba. Aktivitas ini merangsang produksi dopamin, yang menciptakan rasa senang sementara. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, yang akibatnya seseorang membutuhkan konten yang lebih ekstrem untuk merasakan kepuasan, yang mengarah pada perilaku kompulsif.

Selain itu juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Setelah menonton, seseorang cenderung merasa bersalah atau malu, yang dapat memicu gangguan mental. Bahkan yang lebih parahnya ialah dapat mengurangi kemampuan konsentrasi akibat adanya gangguan fungsi kognitif, termasuk kemampuan fokus dan produktivitas.

Menurunkan Kualitas Hubungan

Menonton video syur dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasangan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan seksual. Seseorang mungkin merasa bahwa hubungan intim di dunia nyata tidak sebanding dengan apa yang mereka lihat di film.

Kemudian kehilangan kedekatan emosional akibat konsumsi konten porno yang dapat mengurangi ikatan emosional dengan pasangan, yang merusak hubungan jangka panjang.

Disfungsi Seksual

Secara fisik, kecanduan video syur dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria dan gangguan libido pada wanita. Hal ini terjadi karena otak menjadi terbiasa dengan rangsangan visual dari video syur dan kehilangan respons terhadap rangsangan alami dalam hubungan nyata.

Perubahan Struktur Otak

Studi menunjukkan bahwa menonton video syur secara berlebihan dapat mengubah struktur otak, khususnya di area yang mengatur motivasi dan pengendalian diri. Hal ini dapat menyebabkan perilaku impulsif dan sulit mengendalikan keinginan.