• Sains

Uji Tahan Panas, Wahana Antariksa NASA Mencoba Mendekati Matahari

Yati Maulana | Sabtu, 28/12/2024 03:03 WIB
Uji Tahan Panas, Wahana Antariksa NASA Mencoba Mendekati Matahari Konsep artis tahun 2018 menunjukkan wahana antariksa Parker Solar Probe terbang ke atmosfer luar Matahari, yang disebut korona. NASA via REUTERS

WASHINGTON - Wahana Surya Parker milik NASA diharapkan akan membuat sejarah pada hari Selasa dengan terbang ke atmosfer luar matahari yang disebut korona dalam misi untuk membantu ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang bintang terdekat Bumi.

"Tidak ada objek buatan manusia yang pernah melintas sedekat ini dengan bintang, jadi Parker benar-benar akan mengembalikan data dari wilayah yang belum dipetakan," kata Nick Pinkine, manajer operasi misi di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins, dalam blog NASA.

Parker sedang dalam perjalanan untuk terbang sejauh 3,8 juta mil (6,1 juta km) dari permukaan matahari pada pukul 6:53 pagi EST (1153 GMT). Karena wahana antariksa itu tidak dapat dihubungi, operator misi baru akan mengonfirmasi kondisi wahana tersebut setelah terbang dekat pada hari Jumat.

Bergerak dengan kecepatan hingga 430.000 mph (692.000 kph), wahana antariksa itu akan bertahan pada suhu hingga 1.800 derajat Fahrenheit (982 derajat Celsius), kata NASA di situs webnya.

Ketika wahana pertama kali melewati atmosfer matahari pada tahun 2021, ia menemukan detail baru tentang batas atmosfer matahari dan mengumpulkan gambar jarak dekat pita koronal, struktur seperti puncak yang terlihat selama gerhana matahari.

Sejak wahana antariksa diluncurkan pada tahun 2018, wahana tersebut secara bertahap mengorbit lebih dekat ke matahari, menggunakan lintasan terbang lintas Venus untuk menariknya secara gravitasi ke orbit yang lebih rapat dengan matahari.

Satu instrumen di wahana antariksa itu menangkap cahaya tampak dari Venus, memberi para ilmuwan cara baru untuk melihat melalui awan tebal planet itu ke permukaan di bawahnya, kata NASA.