• Oase

Inilah 4 Bulan Haram dalam Islam

M. Habib Saifullah | Kamis, 02/01/2025 07:05 WIB
Inilah 4 Bulan Haram dalam Islam Ilustrasi, 4 bulan haram dalam Islam (Foto: REUTERS)

JAKARTA - Dalam Islam, terdapat empat bulan yang disebut "bulan haram" atau asyhurul hurum. Bulan-bulan ini memiliki keistimewaan khusus yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW. Allah SWT menetapkan bulan-bulan ini sebagai waktu yang mulia untuk meningkatkan ibadah, menjauhi dosa, dan menjaga perdamaian.

Bulan haram adalah empat bulan dalam kalender Hijriah yang dimuliakan oleh Allah SWT. Istilah "haram" merujuk pada larangan untuk melakukan kezaliman atau tindakan dosa yang lebih besar daripada di bulan lainnya. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT:

"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36)

Berikut ini 4 bulan haram dalam Islam:

Bulan Dzulqa’dah

Dzulqa’dah adalah bulan ke-11 dalam kalender Hijriah. Bulan ini dikenal sebagai waktu damai karena umat Islam dilarang untuk memulai peperangan. Dalam tradisi Islam, Dzulqa’dah adalah bulan persiapan untuk melaksanakan ibadah haji. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan kebaikan sebagai bekal menuju bulan berikutnya, yaitu Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah

Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriah dan bulan yang sangat istimewa. Di dalamnya terdapat ibadah haji, salah satu rukun Islam. Sepuluh hari pertama bulan ini memiliki keutamaan yang besar. Selain itu, hari Arafah (9 Dzulhijjah) adalah hari yang dianjurkan untuk berpuasa bagi yang tidak sedang berhaji, sedangkan Idul Adha (10 Dzulhijjah) adalah hari raya kurban yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Bulan Muharram

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan salah satu bulan haram. Bulan ini memiliki keistimewaan sebagai "bulan Allah" (syahrullah) dan dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah, terutama pada hari Asyura (10 Muharram). Muharram juga menjadi momentum untuk memperbanyak doa dan introspeksi, karena dosa di bulan ini lebih besar dampaknya.

Bulan Rajab

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan bulan haram yang memiliki keistimewaan tersendiri. Bulan ini menjadi momen untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan. Peristiwa Isra dan Mi’raj yang terjadi pada bulan ini menjadi pengingat akan pentingnya salat lima waktu sebagai kewajiban utama dalam Islam. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, dan puasa sunnah selama bulan ini.

Keutamaan dan Larangan di Bulan Haram

Bulan haram merupakan waktu yang sangat mulia sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan menjauhi segala bentuk kezaliman. Larangan utama di bulan ini meliputi:

Melakukan kezaliman: Dosa yang dilakukan di bulan haram memiliki dampak yang lebih besar.

Memulai peperangan: Umat Islam dilarang memulai peperangan, kecuali dalam kondisi membela diri.

Namun, di sisi lain, amal kebaikan yang dilakukan di bulan haram akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti salat, puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an.