JAKARTA – Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Hermawan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Hal ini diyakini akan semakin memperkuat penegakan keamanan pangan segar.
“Tentunya kami turut berbahagia dan mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat Bapak Hermawan menjadi Brigadir Jenderal. Saya harap kepemimpinan Bapak Brigjen Hermawan dapat membantu eskalasi kinerja Badan Pangan Nasional, terutama dalam bidang pengawasan keamanan pangan segar,” kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Sebagaimana diketahui, Brigjen Hermawan mulai memegang amanah sebagai Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA setelah dilantik langsung oleh Kepala NFA Arief Prasetyo Adi pada 9 Desember 2024. Ketika itu, Arief menekankan agar seluruh pihak bahu-membahu dalam perwujudan swasembada pangan sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Pengawasan dan penjaminan keamanan pangan segar itu penting untuk konsisten terus ditegakkan. Dalam hal ini, NFA tidak bekerja sendirian. Kita terus berkolaborasi dengan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan Barantin (Badan Karantina Indonesia) serta seluruh dinas pangan di daerah. Kolaborasi sinergis itu dapat terlihat misalnya saat memberikan kepastian tentang anggur shine muscat beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Mengenai kiprah kolaborasi penjaminan keamanan pangan segar anggur shine muscat, NFA pastinya menggandeng berbagai pihak dalam memberikan informasi ke masyarakat luas. Setelah melalui serangkaian uji pestisida dan laboratorium, NFA menyatakan produk anggur shine muscat yang beredar di Indonesia tidak mengandung senyawa berbahaya (klorfirifos dan endrin aldehyde), seperti dugaan dari pemberitaan di Thailand. Hal tersebut turut diamini oleh BPOM dan Barantin serta instansi pemerintah lain yang relevan.