Ilustrasi - tips mengecilkan pori-pori agar kulit terlihat lebih halus (FOTO: SHUTTERSTOCK)
JAKARTA - Pori-pori yang besar dapat membuat kulit wajah terlihat kurang halus dan mempermudah kotoran serta minyak menyumbatnya, yang dapat memicu jerawat dan komedo. Meski ukuran pori-pori tidak bisa diubah sepenuhnya, ada beberapa cara untuk membuatnya tampak lebih kecil dan kulit terlihat lebih halus.
Berikut ini 10 cara efektif untuk mengecilkan pori-pori agar kulit semakin halus:
Membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, adalah langkah dasar untuk menjaga pori-pori tetap bersih. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup. Kulit yang bersih mencegah pori-pori tersumbat, sehingga tampak lebih kecil dan bebas dari masalah kulit seperti jerawat dan komedo.
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Gunakan eksfoliator berbahan lembut, seperti asam salisilat atau glikolat, 2-3 kali seminggu untuk membersihkan pori-pori secara mendalam. Eksfoliasi merangsang regenerasi sel kulit baru dan menjaga permukaan kulit tetap halus.
Masker tanah liat memiliki sifat menyerap minyak dan kotoran dari pori-pori. Penggunaan secara rutin membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi minyak berlebih. Dengan pori-pori yang bersih, kulit terlihat lebih halus dan pori-pori tampak lebih kecil.
Toner berbasis astringen, seperti yang mengandung witch hazel atau niacinamide, dapat membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih. Toner juga membantu menghilangkan sisa kotoran setelah mencuci wajah. Toner berfungsi sebagai langkah lanjutan dalam membersihkan kulit dan menyeimbangkan pH kulit.
Kulit yang dehidrasi dapat membuat pori-pori terlihat lebih besar. Gunakan pelembap ringan yang tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik) untuk menjaga kulit tetap lembap. Kulit yang terhidrasi dengan baik membantu pori-pori tetap fleksibel dan tampak lebih kecil.
Paparan sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, yang berfungsi menjaga pori-pori tetap kecil. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Tabir surya mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari dan menjaga kulit tetap kencang.
Produk skincare atau makeup berbahan dasar minyak dapat menyumbat pori-pori, membuatnya terlihat lebih besar. Pilih produk yang berlabel “non-komedogenik” atau “oil-free.” Menggunakan produk yang sesuai mencegah pori-pori tersumbat dan membantu kulit tetap bersih.
Air dingin membantu mengecilkan pori-pori sementara dan menyegarkan kulit. Setelah membersihkan wajah, bilas dengan air dingin untuk efek pengencangan. Air dingin merangsang pori-pori untuk mengencang sementara, membuat kulit tampak lebih halus.
Pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, dan asupan cairan yang cukup membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam. Hindari makanan berminyak dan manis berlebih yang dapat memicu produksi minyak berlebih di wajah. Nutrisi yang baik membantu menjaga keseimbangan kulit dan mengurangi risiko pori-pori tersumbat.
Jika pori-pori besar menjadi masalah yang signifikan, konsultasikan dengan dermatolog. Perawatan profesional, seperti laser atau microneedling, dapat membantu mengatasi pori-pori besar secara efektif. Dermatolog dapat memberikan perawatan yang lebih intensif untuk mengatasi masalah kulit yang tidak dapat diatasi dengan perawatan rumahan.
