7 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

M. Habib Saifullah | Senin, 06/01/2025 18:30 WIB
7 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Ilustrasi - Keutamaan menyantuni anak yatim (FOTO: ADVENTISTHEALTHCARE)

JAKARTA - Menyantuni anak yatim merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Anak yatim ialah anak yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia baligh, dan Islam memberikan perhatian besar kepada mereka sebagai bagian dari kelompok yang membutuhkan perlindungan dan kasih sayang.

Dengan menyantuni anak yatim, kita tidak hanya membantu mereka, tetapi juga memperbaiki diri kita sebagai hamba Allah yang bertanggung jawab kepada sesama

Berikut ini tujuh keutamaan menyantuni anak yatim yang perlu kita pahami:

1. Mendapat Kedekatan dengan Rasulullah SAW di Surga

Salah satu keutamaan terbesar dari menyantuni anak yatim adalah dijanjikan kedekatan dengan Rasulullah SAW di surga. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Aku dan orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini," seraya beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang dirapatkan. (HR. Bukhari)

2. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi siapa saja yang berbuat baik kepada anak yatim. Menyantuni mereka termasuk salah satu amal yang terus memberikan pahala selama manfaatnya dirasakan.

Memberikan kebutuhan hidup, pendidikan, atau sekadar perhatian kepada anak yatim akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.

3. Menghapus Dosa dan Mendatangkan Rahmat Allah

Menyantuni anak yatim termasuk dalam amal kebaikan yang dapat menghapus dosa. Dalam Al-Qur`an dan hadis, amal ini disebut sebagai salah satu jalan menuju ampunan Allah SWT.

Allah SWT mencintai hamba-Nya yang peduli terhadap kaum lemah, termasuk anak yatim. Dengan menyantuni mereka, seseorang bisa mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan rahmat-Nya.

4. Melunakkan Hati dan Menghilangkan Kekerasan Jiwa

Menyantuni anak yatim dapat melunakkan hati, serta berinteraksi dengan anak yatim menunjukkan kasih sayang kepada mereka dapat membuat hati lebih lembut, penuh kasih, dan jauh dari sifat keras atau sombong.

5. Dijamin Rezekinya oleh Allah SWT

Orang yang peduli terhadap anak yatim dijanjikan keberkahan dalam rezeki. Dalam Al-Qur`an, Allah SWT menyebutkan bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan balasan yang berlipat-lipat. Bersedekah kepada anak yatim adalah bentuk investasi akhirat yang tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga keberkahan dalam rezeki di dunia.

6. Menjadi Penolong di Hari Kiamat

Amal baik terhadap anak yatim akan menjadi penolong di hari kiamat. Dalam Islam, membantu mereka yang membutuhkan adalah cara untuk menghindari kesulitan di akhirat. Orang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan perlindungan di hari kiamat, karena amal tersebut menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT dan rasa empati terhadap sesama.

7. Menjadi Bukti Keimanan yang Sempurna

Islam mengajarkan bahwa iman tidak hanya diwujudkan dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam kepedulian sosial. Menyantuni anak yatim adalah bukti nyata dari keimanan seseorang. Orang yang menyantuni anak yatim menunjukkan bahwa imannya tidak hanya sebatas ucapan, tetapi juga diwujudkan dalam perbuatan nyata yang bermanfaat bagi orang lain.