JAKARTA - Natal Ortodoks, yang dirayakan pada 7 Januari, berbeda dengan perayaan Natal pada 25 Desember yang umum di kalangan Kristen Barat. Perbedaan ini berakar dari penggunaan kalender yang berbeda oleh Gereja Ortodoks dan Gereja Barat. Natal Ortodoks merupakan momen sakral yang dirayakan dengan tradisi unik di berbagai negara.
Natal Ortodoks jatuh pada 7 Januari karena sebagian besar Gereja Ortodoks mengikuti kalender Julian, yang diperkenalkan oleh Julius Caesar pada 45 SM. Kalender Julian tertinggal 13 hari dari kalender Gregorian yang lebih umum digunakan dan diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
Kalender Julian tetap diadopsi oleh banyak Gereja Ortodoks, termasuk Rusia, Serbia, dan Georgia. Oleh karena itu, 25 Desember dalam kalender Julian bertepatan dengan 7 Januari dalam kalender Gregorian.
Perbedaan utama antara kalender Julian dan Gregorian adalah metode penentuan tahun kabisat. Kalender Julian menambahkan satu hari pada Februari setiap empat tahun, sedangkan kalender Gregorian memiliki aturan tambahan untuk memastikan bahwa rata-rata panjang tahun lebih akurat dengan pergerakan Bumi.
Artinya, kalender Julian lebih lambat sekitar 11 menit per tahun dibandingkan kalender Gregorian, menyebabkan perbedaan 13 hari pada abad ke-21, serta akibatnya, tanggal 25 Desember menurut kalender Julian jatuh pada 7 Januari menurut kalender Gregorian.
Natal Ortodoks dirayakan dengan cara yang berakar kuat pada liturgi dan tradisi lokal. Beberapa tradisi yang khas meliputi:
Puasa Natal
Umat Ortodoks biasanya menjalani puasa selama 40 hari sebelum Natal, menghindari daging, produk susu, dan makanan tertentu lainnya.
Liturgi Malam Natal
Kebaktian malam Natal merupakan bagian penting dari perayaan, di mana jemaat berkumpul untuk doa dan nyanyian pujian.
Makanan Tradisional
Setelah misa, keluarga berkumpul untuk menikmati makanan tradisional, seperti kutia (bubur gandum dengan madu dan buah) di Ukraina atau soparnik di Serbia.
Banyak negara dengan mayoritas umat Kristen Ortodoks merayakan Natal pada 7 Januari. Negara-negara tersebut meliputi: