Eddy Soeparno: Program Makan Bergizi Gratis Tonggak Membangun SDM Indonesia Unggul

Agus Mughni Muttaqin | Selasa, 07/01/2025 18:25 WIB
Eddy Soeparno: Program Makan Bergizi Gratis Tonggak Membangun SDM Indonesia Unggul Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan sejarah baru kebijakan membentuk generasi unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Melalui pelaksanaan MBG Presiden Prabowo membuktikan komitmen program unggulannya dalam kampanye, sekaligus membuka jalan lebar-lebar munculnya pemuda-pemudi generasi emas jelang tahun 2045,” kata Eddy dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Selasa (7/1).

Doktor Ilmu Politik FISIP UI ini menjelaskan, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul harus diawali dengan memberikan makanan bernutrisi secara dini dan teratur bagi anak-anak Indonesia.

“Presiden Prabowo mampu mewujudkan mimpi besar membangun SDM Indonesia yang unggul melalui pelaksanaan program MBG. Sebuah terobosan program yang fokus pada mempersiapkan generasi masa depan,” kata Eddy lagi.

Eddy menyampaikan, sebagai Pimpinan MPR RI ia mendukung penuh pelaksanaan MBG dan akan turun langsung untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program ini.

“Saya tentu mendukung penuh dan memastikan agar Program MBG yang diluncurkan berhasil dan kelak menjangkau seluruh anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata dia.

Sebagai Pimpinan MPR RI, Eddy juga mengimbau agar jangan ada yang berani ‘cawe-cawe’ dengan mengurangi hak ataupun mutu MBG demi keuntungan pribadi atau kelompoknya.

“MBG ini adalah hak anak-anak kita. Jika ada yang tega memangkas anggaran atau kualitas makanan yang disajikan demi keuntungan dirinya, sudah layak dihukum secara tegas dan konsekwen,” kata Eddy.

“Sebagai Anggota DPR RI, saya juga akan memastikan kelancaran program MBG di Dapil Jawa Barat III (Kota Bogor dan Cianjur) untuk memastikan siswa mendapatkan haknya sesuai dengan porsi dan kualitas yang ditetapkan Badan Gizi Nasional,” sambung Eddy.