JAKARTA - Sabrina Carpenter mungkin dinominasikan sebagai Artis Baru Terbaik (The Best New Artist) di Grammy 2025, tetapi dia jelas tidak asing dengan dunia musik.
Sabrina Carpenter (25) telah merilis lima album ketika singelnya yang menular "Espresso" menguasai tangga lagu pada bulan April, melambungkan dirinya ke tingkat ketenaran baru yang semakin tumbuh setelah dirilisnya album keenamnya, Short n` Sweet, pada bulan Agustus.
Dan meski tampaknya merupakan kesalahan bagi seorang artis yang telah berkarier selama satu dekade untuk mencalonkan diri untuk penghargaan pendatang baru, Sabrina Carpenter baik-baik saja karena telah menjalani permainan yang panjang.
"Saya selalu jujur pada diri sendiri dan percaya pada pekerjaan saya sejak saya masih muda," ungkapnya seperti dikutip dari People dalam wawancara melalui email.
"Saya menyadari bahwa yang terpenting adalah langkah-langkah kecil yang Anda ambil dari waktu ke waktu untuk mencapai titik ini."
Selain Artis Baru Terbaik, bintang pop ini juga masuk nominasi untuk kategori Album of the Year, Record of the Year, Song of the Year, Best Pop Vocal Album dan Best Pop Solo Performance di Grammy.
Ia mengatakan dinominasikan adalah "suatu kehormatan besar," karena itu adalah tujuannya sejak ia masih kecil.
Sabrina Carpenter baru saja menyelesaikan tur Short n` Sweet di Amerika Utara, yang mencakup pengalaman pop-up "Sweet Spot" yang diselenggarakan oleh T-Mobile yang menawarkan hadiah tiket kepada para penggemar.
“Kolaborasi ini terasa sangat autentik untuk album dan tur ini serta ramah bagi penggemar, dan saya bersyukur akan hal itu,” katanya.
“Senang rasanya bekerja sama dengan merek yang menghargai hal yang sama dengan saya dan menemukan cara untuk membuat konser saya lebih mudah diakses dan menarik bagi penggemar saya.”
Bintang itu mengungkapkan bahwa bagian yang paling berkesan dari tur itu baginya adalah "berhubungan dengan penggemarku" setiap malam, saat ia memuji pakaian mereka dan tanda-tanda "lucu" yang mereka tunjukkan kepada penonton.
Tahap pertama turnya — yang menandai tur arena pertamanya — berlangsung dari September hingga November, dan ia akan kembali melakukan tur keliling Eropa pada bulan Maret.
"Saya tidak sabar untuk bertemu dengan semua penggemar saya di Eropa. Ada beberapa kota yang sudah lama tidak saya kunjungi, jadi saya tidak sabar untuk melihat siapa yang paling berisik," katanya.
Saat memasuki tahun 2025, Sabrina Carpenter mengatakan dia masih mencari makna dari tahun penuh gejolak yang baru saja dilaluinya.
"Saya rasa saya belum sepenuhnya merenung, karena saya juga mencoba untuk hadir di masa sekarang," katanya.
"Namun, saya senang melihat lagu-lagu saya dapat diterima oleh banyak orang dari semua lapisan masyarakat. Itulah mengapa saya senang menulis lagu." (*)