• Ototekno

Lakukan Hal Ini Agar Mobil Tidak Overheat saat Perjalanan Jauh

M. Habib Saifullah | Rabu, 08/01/2025 15:15 WIB
Lakukan Hal Ini Agar Mobil Tidak Overheat saat Perjalanan Jauh Ilustrasi - Tips perjalanan jauh agar mobil tidak mengalami overheat (Foto: Mitsubishi Motors)

JAKARTA - Berkendara jarak jauh menggunakan mobil memerlukan persiapan yang matang, terutama untuk mencegah mesin overheat. Overheat dapat merusak komponen mesin, memperlambat perjalanan, dan bahkan membahayakan keselamatan. Berikut ini beberapa tips agar mobil Anda tetap dalam kondisi optimal selama perjalanan jauh:

1. Cek Kondisi Radiator

Radiator adalah komponen utama yang menjaga suhu mesin tetap stabil. Sebelum perjalanan, pastikan radiator dalam kondisi baik, seperti cairan pendingin (coolant) berada pada level yang cukup. Gunakan cairan pendingin khusus, bukan hanya air biasa, untuk menjaga efisiensi pendinginan.

Selain itu, jika radiator kotor atau tersumbat, bersihkan kisi-kisi radiator dari debu atau kotoran. Serta pastikan tutup radiator masih berfungsi dengan baik untuk menjaga tekanan di dalam sistem pendinginan.

2. Pastikan Sistem Pendinginan Berfungsi Optimal

Selain radiator, komponen lain dalam sistem pendinginan juga harus dicek:

  • Pompa air: Pastikan pompa air bekerja dengan baik untuk sirkulasi cairan pendingin.
  • Kipas radiator: Periksa kipas radiator, apakah berfungsi normal, baik yang mekanis maupun elektrik.
  • Thermostat: Pastikan thermostat tidak macet karena bisa menyebabkan aliran pendingin terganggu.

3. Jangan Membebani Mesin Terlalu Berat

Saat berkendara jarak jauh, hindari membebani mesin dengan beban berlebihan, seperti membawa barang di atas kapasitas mobil. Selain itu:

  • Gunakan gigi yang tepat: Hindari mengemudi pada putaran mesin yang terlalu tinggi dalam waktu lama.
  • Matikan AC jika perlu: Dalam kondisi darurat, mematikan AC dapat mengurangi beban kerja mesin.

4. Istirahatkan Mobil Secara Berkala

Mesin mobil memerlukan waktu istirahat, terutama untuk perjalanan panjang:

  • Berhenti setiap 2-3 jam: Selain memberi waktu istirahat untuk mesin, ini juga kesempatan untuk Anda beristirahat.
  • Biarkan mesin dingin sejenak: Jangan langsung membuka tutup radiator ketika mesin masih panas untuk mencegah semburan cairan panas.

5. Gunakan Oli Berkualitas

Oli mesin yang baik membantu mengurangi gesekan antar-komponen mesin, sehingga suhu mesin lebih stabil. Pastikan:

  • Oli yang digunakan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
  • Ganti oli jika sudah mendekati batas waktu atau jarak tempuh.

6. Perhatikan Indikator Suhu Mesin

Selalu perhatikan indikator suhu mesin di dashboard mobil:

  • Jika jarum indikator mendekati zona merah, segera berhenti di tempat yang aman.
  • Jika overheat terjadi, matikan mesin dan tunggu hingga suhu menurun sebelum melakukan pengecekan.

7. Hindari Menutup Gril Depan

Pastikan bagian depan mobil, terutama gril radiator, tidak tertutup oleh barang atau aksesori. Aliran udara yang baik ke radiator sangat penting untuk menjaga mesin tetap dingin.