• Gaya Hidup

Tidak Melulu Baik, Ini Akibat Minum Air Putih Berlebihan

M. Habib Saifullah | Rabu, 08/01/2025 18:15 WIB
Tidak Melulu Baik, Ini Akibat Minum Air Putih Berlebihan Ilustrasi - Dampak buruk minum air putih berlebihan (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Air putih sudah menjadi kebutuhan esensial bagi tubuh manusia. Konsumsi air yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan, mendukung fungsi organ, dan mencegah dehidrasi. Meski demikian, minum terlalu banyak air juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Kondisi ini dikenal sebagai keracunan air atau hiponatremia.

Untuk itu, inilah dampak negatif yang akan muncul jika minum air putih secara belebihan:

1. Gangguan Elektrolit (Hiponatremia)

Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan penurunan kadar natrium dalam darah. Natrium adalah elektrolit penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel.

Ketika kadar natrium menurun drastis, cairan bisa masuk ke dalam sel secara berlebihan, menyebabkan pembengkakan. Jika hal ini terjadi pada sel-sel otak, dapat menimbulkan gejala serius seperti sakit kepala, mual, muntah, kebingungan, kejang, hingga koma.

2. Beban Berlebih pada Ginjal

Ginjal bertugas untuk menyaring cairan berlebih dan mengeluarkannya melalui urin. Namun, jika asupan air terlalu banyak, ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengimbangi jumlah cairan tersebut.

Dalam jangka panjang, hal ini dapat membebani ginjal dan meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal. Selain itu, produksi urin yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit penting lainnya, seperti kalium dan magnesium.

3. Pembengkakan Sel

Ketika tubuh terlalu banyak menyerap air, cairan tersebut dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh. Sel yang terlalu banyak cairan akan membengkak, menyebabkan gangguan fungsi pada berbagai organ.

Pada otak, pembengkakan ini dapat meningkatkan tekanan intrakranial (di dalam tengkorak) yang berpotensi menyebabkan gejala serius seperti kehilangan kesadaran atau kerusakan otak permanen.

4. Gangguan Jantung

Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting untuk fungsi jantung yang normal. Konsumsi air berlebihan dapat memengaruhi ritme jantung, terutama pada individu yang sudah memiliki masalah kesehatan jantung. Hiponatremia akibat kelebihan air juga dapat memicu aritmia, yaitu gangguan irama jantung yang bisa berbahaya.

5. Mual dan Muntah

Minum air dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan perut terasa penuh, kembung, bahkan mual. Jika jumlah cairan yang masuk lebih banyak dari yang bisa diproses tubuh, respons alami tubuh adalah mencoba mengeluarkannya kembali, yang menyebabkan muntah. Kondisi ini dapat memperparah ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.

6. Mengganggu Konsentrasi dan Energi

Terlalu banyak air dalam tubuh dapat mengganggu fungsi otak, sehingga menyebabkan gejala seperti kebingungan, lesu, dan kesulitan berkonsentrasi. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan elektrolit yang memengaruhi komunikasi antar-sel otak.