Ini 4 Fakta Jenderal Hoegeng yang Disebut Sebagai Polisi Jujur

M. Habib Saifullah | Rabu, 08/01/2025 20:15 WIB
Ini 4 Fakta Jenderal Hoegeng yang Disebut Sebagai Polisi Jujur Ilustrasi - Jenderal Polisi (Purn.) Hoegeng Iman Santoso (Foto: Wikipedia)

JAKARTA - Jenderal Polisi (Purn.) Hoegeng Iman Santoso merupakan sosok legendaris dalam sejarah kepolisian Indonesia, yang dikenal karena integritas, kejujuran, dan dedikasinya dalam menegakkan hukum.

Selain itu, mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gusdur juga bahkan pernah melontarkan pernyataan yang masih sering dikutip dan juga berseliweran di berbagai platform media.

"Hanya ada tiga polisi jujur di negeri ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng," ujar Gus Dur pada 31 Agustus 2006 silam.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat fakta menarik tentang polisi Hoegeng: 

1. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dengan Masa Jabatan Singkat

Hoegeng menjabat sebagai Kapolri dari tahun 1968 hingga 1971, menjadikannya salah satu Kapolri dengan masa jabatan terpendek. Meskipun demikian, dalam periode singkat tersebut, ia berhasil membawa perubahan signifikan dalam tubuh Polri, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi dan penegakan disiplin.

2. Dikenal sebagai Polisi Paling Jujur di Indonesia

Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pernah berkelakar bahwa di Indonesia hanya ada tiga polisi jujur: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng. Pernyataan ini mencerminkan betapa tingginya integritas dan kejujuran Hoegeng di mata masyarakat.

4. Menolak Fasilitas dan Kemewahan Jabatan

Selama menjabat sebagai Kapolri, Hoegeng dikenal hidup sederhana dan menolak berbagai fasilitas mewah yang ditawarkan kepadanya. Ia memilih tinggal di rumah dinas yang sederhana dan menolak pemberian mobil mewah, menunjukkan keteladanan dalam kesederhanaan dan integritas.

5. Memiliki Bakat Seni yang Menonjol

Di balik ketegasannya sebagai aparat penegak hukum, Hoegeng memiliki bakat seni yang luar biasa. Ia pandai melukis dan bermain musik, khususnya ukulele. Bahkan, semasa muda, Hoegeng membentuk sebuah band bernama "The Hawaiian Seniors" dan sering tampil di radio, menunjukkan sisi humanis dan seninya yang jarang diketahui publik.