JAKARTA - Ketika seseorang meninggal dunia, doa menjadi bentuk kasih sayang yang tulus dari keluarga, kerabat, dan sahabat yang ditinggalkan. Dalam tradisi Islam, doa untuk orang yang telah meninggal sangat dianjurkan karena diyakini dapat meringankan beban mereka di alam kubur dan memberikan ketenangan kepada mereka di akhirat.
Doa untuk orang meninggal adalah salah satu amalan yang terus memberikan manfaat kepada mereka meskipun telah tiada. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:
"Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim).
Doa tidak hanya membawa manfaat bagi orang yang meninggal, tetapi juga bagi yang mendoakannya. Bagi yang berdoa, hal ini dapat menjadi bentuk introspeksi diri dan pengingat bahwa setiap manusia akan menghadapi kematian. Selain itu, doa membantu memperkuat keimanan dan hubungan spiritual seseorang dengan Allah SWT.
Doa utama yang sering dibaca untuk orang meninggal ialah permohonan ampunan kepada Allah SWT. Berikut ini salah satu doa yang dianjurkan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkan dan maafkanlah dia. Muliakan tempat tinggalnya, lapangkan kuburnya, mandikan dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkan dia dari dosa sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran. Berikan dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkan dia ke surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta siksa neraka."
Mendoakan orang tua yang telah tiada adalah bentuk bakti seorang anak kepada orang tuanya. Doa ini mencakup permohonan rahmat dan ampunan untuk mereka:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا.
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil."
Doa ini sering dipanjatkan dalam kesempatan khusus seperti salat jenazah atau ketika berziarah kubur.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kaum Muslimin dan Muslimat, Mukminin dan Mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat."