• Gaya Hidup

Inilah Kepribadian Ambivert, Kombinasi Introvert dan Ekstrovert

M. Habib Saifullah | Kamis, 09/01/2025 20:05 WIB
Inilah Kepribadian Ambivert, Kombinasi Introvert dan Ekstrovert Ilustrasi - kepribadian ambivert (Foto: Unsplash/KOBU Agency)

JAKARTA - Kepribadian manusia dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama berdasarkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Dua istilah yang sering dikenal adalah ekstrovert dan introvert.

Namun, di antara keduanya, terdapat tipe kepribadian yang disebut ambivert, yaitu individu yang memiliki kombinasi sifat ekstrovert dan introvert. Ambivert cenderung fleksibel dalam berbagai situasi sosial dan sering kali menjadi "penengah" dalam dinamika sosial.

Apa Itu Ambivert?

Ambivert adalah seseorang yang memiliki keseimbangan antara sifat ekstrovert dan introvert. Dalam beberapa situasi, ambivert dapat tampil seperti ekstrovert, yaitu terbuka, ramah, dan energik saat berinteraksi dengan banyak orang.

Namun, dalam situasi lain, mereka dapat bersikap seperti introvert yang lebih tenang, reflektif, dan menikmati waktu sendiri. Fleksibilitas ini membuat ambivert sering kali lebih mudah beradaptasi di berbagai lingkungan sosial.

Perbedaan Ambivert dengan Ekstrovert dan Introvert

Ekstrovert adalah individu yang merasa energinya meningkat ketika berada di tengah-tengah orang banyak. Mereka senang berbicara, berbagi ide, dan aktif mencari pengalaman baru. Ekstrovert biasanya tidak merasa lelah meskipun berada di lingkungan sosial dalam waktu lama.

Berbeda dengan ambivert, ekstrovert lebih sedikit membutuhkan waktu untuk menyendiri. Sementara itu, ambivert menikmati interaksi sosial tetapi memiliki batas tertentu; jika terlalu lama bersosialisasi, mereka membutuhkan waktu untuk memulihkan energi dengan menyendiri.

Sementara itu, introvert cenderung merasa energinya terkuras saat terlalu lama berada di lingkungan sosial. Mereka lebih suka menghabiskan waktu dalam suasana yang tenang dan intim, seperti bersama beberapa teman dekat atau sendiri.

Berbeda dengan introvert, ambivert tidak sepenuhnya menghindari interaksi sosial. Mereka bisa menikmati percakapan mendalam seperti introvert, tetapi juga mampu menikmati momen energik seperti ekstrovert. Fleksibilitas ini memungkinkan ambivert untuk berbaur dengan berbagai tipe orang.

Ciri-Ciri Kepribadian Ambivert

Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang adalah ambivert meliputi:

  • Mampu menjadi pendengar yang baik seperti introvert, tetapi juga bisa berbicara dengan percaya diri seperti ekstrovert.
  • Merasa nyaman berada dalam kelompok besar, tetapi juga menghargai waktu untuk sendiri.
  • Bisa menyesuaikan energi dan cara komunikasi sesuai dengan situasi dan lawan bicara.
  • Tidak terlalu senang menjadi pusat perhatian, tetapi tidak menghindarinya jika diperlukan.
  • Memiliki keseimbangan antara berpikir mendalam dan bertindak spontan.