JAKARTA - Kebakaran pemukiman sering kali menimbulkan dampak besar, baik dari segi kerugian material, korban jiwa, maupun dampak psikologis terhadap para korban. Baru-baru ini terjadi kebakaran hutan hebat yang kemudian menyasar pemukiman warga di bagian Los Angeles, California, negara bagian terpadat di Amerika Serikat.
Lebih dari 130.000 orang diperintahkan untuk mengungsi, akibat dari kebakaran Palisades yang terjadi pada Selasa (8/1/2025), yang terus menyebar dengan cepat, apalagi diperparah oleh angin kencang.
Berikut ini lima kejadian kebakaran paling parah yang tercatat dalam sejarah:
Kebakaran ini merupakan salah satu peristiwa kebakaran paling terkenal dalam sejarah dunia. Bermula dari sebuah toko roti di Pudding Lane, api dengan cepat melahap sebagian besar kota London karena banyak bangunan yang terbuat dari kayu.
Dalam waktu empat hari, kebakaran ini menghancurkan sekitar 13.200 rumah, 87 gereja, dan sejumlah bangunan besar lainnya, termasuk Katedral St. Paul. Meski jumlah korban jiwa resmi tercatat sedikit, dampak kerusakan properti sangat luar biasa.
Terjadi di Wisconsin, Amerika Serikat, kebakaran ini dianggap sebagai salah satu kebakaran hutan dan pemukiman paling mematikan dalam sejarah. Api menyebar ke pemukiman di sekitar hutan, menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas.
Banyak rumah dan properti di Peshtigo rata dengan tanah. Uniknya, kebakaran ini terjadi pada hari yang sama dengan Kebakaran Besar Chicago, sehingga perhatian media saat itu lebih terfokus pada peristiwa di Chicago.
Setelah gempa bumi Kanto yang menghancurkan, kebakaran besar melanda Tokyo dan Yokohama. Selain kehancuran akibat gempa, api menyebar ke seluruh penjuru kota karena banyak bangunan yang terbuat dari kayu. Peristiwa ini menyebabkan lebih dari 100.000 korban jiwa, banyak di antaranya karena kebakaran yang terjadi setelah gempa.
Di Indonesia, salah satu kebakaran pemukiman paling besar terjadi di kawasan Kampung Bandan, Jakarta Utara. Kebakaran ini melahap ratusan rumah dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Penyebabnya diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik di salah satu rumah warga. Peristiwa ini menjadi sorotan karena skala kerusakan dan tingginya jumlah korban yang terdampak.
Kebakaran ini terjadi di sebuah gedung apartemen bertingkat di London, Inggris, dan menjadi salah satu tragedi paling mengejutkan di era modern. Api bermula dari sebuah lemari es yang mengalami korsleting listrik dan dengan cepat menyebar karena bahan insulasi gedung yang mudah terbakar.
Akibatnya, 72 orang tewas, dan ratusan lainnya kehilangan tempat tinggal. Kebakaran ini memicu kritik besar terhadap standar keselamatan bangunan di Inggris.