Makan Dianjurkan Sambil Duduk, Kenapa?

M. Habib Saifullah | Sabtu, 11/01/2025 13:30 WIB
Makan Dianjurkan Sambil Duduk, Kenapa? Ilustrasi - Makan sambil duduk (Foto: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Islam merupakan agama yang memperhatikan detail kehidupan sehari-hari, termasuk cara makan dan minum. Salah satu sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan ialah makan dan minum sambil duduk. Meski terlihat sederhana, anjuran ini memiliki banyak hikmah yang bermanfaat, baik secara fisik, psikologis, maupun spiritual.

Berikut ini beberapa alasan mengapa Islam menganjurkan makan sambil duduk:

1. Menghindari Bahaya bagi Kesehatan

Makan atau minum sambil berdiri dapat menyebabkan makanan atau cairan yang masuk ke tubuh tidak terkontrol dengan baik. Ketika seseorang berdiri, sistem pencernaan berada dalam kondisi kurang stabil karena tekanan pada perut lebih tinggi.

Akibatnya, makanan atau minuman mungkin tidak dicerna dengan sempurna. Dengan duduk, tubuh berada dalam posisi yang lebih rileks, sehingga pencernaan dapat berjalan lebih optimal.

2. Kesopanan dan Etika

Makan sambil duduk mencerminkan sikap tenang dan beradab. Dalam tradisi Islam, cara makan mencerminkan karakter seseorang. Duduk sambil makan menunjukkan penghargaan terhadap makanan sebagai rezeki dari Allah SWT.

Sebaliknya, makan sambil berdiri atau tergesa-gesa dianggap kurang sopan, karena menunjukkan kurangnya perhatian terhadap apa yang dimakan.

3. Mengontrol Pola Makan

Dengan makan sambil duduk, seseorang cenderung lebih fokus pada makanan yang ada di depannya. Ini membantu mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, sehingga dapat mencegah makan berlebihan.

Rasulullah SAW sendiri menganjurkan untuk makan secukupnya dan tidak berlebihan, sebagaimana disebutkan dalam hadis: "Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang punggungnya." (HR. Tirmidzi).

4. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW selalu makan dan minum dalam keadaan duduk, dan tindakan ini menjadi teladan bagi umat Islam. Dalam hadis riwayat Anas bin Malik, disebutkan bahwa Nabi SAW tidak pernah makan sambil berdiri. Mengikuti sunnah ini tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Nabi, tetapi juga mendatangkan keberkahan dalam makanan.

5. Menjaga Rasa Syukur kepada Allah SWT

Makan sambil duduk membantu seseorang lebih tenang dan menikmati makanannya. Dalam kondisi ini, seseorang cenderung lebih sadar bahwa makanan yang dimakan adalah rezeki dari Allah SWT.

Dengan begitu, rasa syukur lebih mudah tumbuh dalam hati. Syukur ini dapat diwujudkan dengan mengucapkan Bismillah sebelum makan dan Alhamdulillah setelah selesai.