JAKARTA - Olahraga merupakan salah satu aktivitas penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah, "Kapan waktu terbaik untuk berolahraga?" Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada berbagai faktor, termasuk tujuan olahraga, kebiasaan, dan gaya hidup.
Setiap waktu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga penting untuk menyesuaikan jadwal olahraga dengan kebutuhan pribadi.
Olahraga di Pagi Hari
Bagi banyak orang, pagi hari adalah waktu ideal untuk berolahraga. Tubuh cenderung memiliki energi yang cukup setelah istirahat malam, dan olahraga pagi dapat membantu meningkatkan metabolisme sepanjang hari. Selain itu, aktivitas fisik di pagi hari diketahui meningkatkan suasana hati berkat pelepasan endorfin.
Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, olahraga pagi juga dapat lebih efektif dalam membakar lemak tubuh. Namun, bagi individu yang merasa kaku di pagi hari, pemanasan ekstra mungkin diperlukan untuk mengurangi risiko cedera.
Sore Hari: Puncak Performa Fisik
Sore hari dianggap sebagai waktu terbaik untuk olahraga jika Anda ingin meningkatkan performa. Penelitian menunjukkan bahwa suhu tubuh berada pada puncaknya di sore hari, yang membantu otot bekerja lebih efisien. Selain itu, fungsi paru-paru juga mencapai kapasitas optimal pada waktu ini, sehingga olahraga seperti lari atau bersepeda terasa lebih nyaman.
Ini adalah waktu yang cocok untuk latihan intensitas tinggi atau angkat beban bagi mereka yang ingin membangun otot atau meningkatkan daya tahan tubuh.
Olahraga Malam: Relaksasi Sebelum Istirahat
Bagi mereka yang memiliki jadwal padat di siang hari, malam hari sering menjadi satu-satunya pilihan untuk berolahraga. Aktivitas fisik di malam hari dapat membantu mengurangi stres setelah seharian bekerja dan meningkatkan kualitas tidur, asalkan tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur.
Olahraga ringan seperti yoga atau berjalan kaki santai sangat dianjurkan pada waktu ini untuk membantu tubuh rileks tanpa memicu lonjakan adrenalin yang berlebihan.