Jangan Konsumsi Ini Jika Tidak Ingin Sulit Tidur

M. Habib Saifullah | Minggu, 12/01/2025 14:15 WIB
Jangan Konsumsi Ini Jika Tidak Ingin Sulit Tidur Ilustrasi - Makanan dan minuman yang bisa menjadi penyebab sulit tidur (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Tidur yang berkualitas merupakan salah satu pilar kesehatan yang paling penting, namun seringkali terganggu oleh berbagai faktor, termasuk makanan yang kita konsumsi. Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk rileks dan tertidur dengan nyenyak.

Hal ini disebabkan oleh kandungan tertentu dalam makanan yang dapat merangsang sistem saraf, meningkatkan kadar gula darah, atau mengganggu ritme sirkadian tubuh. Berikut ini makanan yang bisa jadi penyebab sulit tidur.

1. Kafein

Kafein, yang terdapat dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi, dikenal sebagai stimulan yang dapat membuat seseorang tetap terjaga. Kafein bekerja dengan menghambat adenosin, senyawa kimia di otak yang mendorong rasa kantuk.

Efek kafein dapat bertahan hingga 6-8 jam setelah dikonsumsi, sehingga meminum secangkir kopi pada sore atau malam hari dapat mengganggu kemampuan Anda untuk tidur. Selain itu, minuman energi yang mengandung kadar kafein tinggi juga sering kali dilengkapi gula tambahan, yang semakin memperburuk efeknya pada tidur.

2. Makanan Pedas

Makanan pedas seperti sambal, kari, atau makanan berbumbu tajam dapat memengaruhi kualitas tidur. Kandungan capsaicin, senyawa dalam cabai, dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama pada malam hari. Selain itu, makanan pedas dapat memicu refluks asam lambung, yang membuat Anda sulit tidur karena rasa panas di dada atau tenggorokan.

3. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Sederhana

Mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana, seperti permen, kue, atau minuman bersoda, sebelum tidur dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan drastis. Fluktuasi ini dapat mengganggu tidur Anda karena tubuh harus bekerja keras untuk menstabilkan kadar gula darah.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi gula dapat mengurangi waktu yang dihabiskan dalam tidur nyenyak, fase tidur yang penting untuk pemulihan tubuh.

4. Alkohol

Meskipun alkohol sering dianggap sebagai relaksan yang membantu tidur, efeknya justru sebaliknya. Alkohol dapat mempercepat proses tertidur, tetapi mengganggu siklus tidur secara keseluruhan, terutama fase tidur REM (Rapid Eye Movement). Tidur yang terganggu oleh alkohol sering kali tidak menyegarkan, sehingga Anda mungkin merasa lelah meskipun tidur sepanjang malam.

5. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan tinggi lemak, seperti makanan gorengan, burger, atau camilan berminyak, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Konsumsi makanan semacam ini sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat tubuh bekerja keras selama malam hari, mengganggu tidur yang seharusnya nyaman. Selain itu, makanan tinggi lemak juga dapat memicu refluks asam lambung, terutama jika Anda berbaring segera setelah makan.