JAKARTA - Warna mata manusia merupakan salah satu fitur unik yang dimiliki setiap individu. Dari biru, hijau, cokelat, hingga hitam, variasi warna mata ini sering kali menjadi daya tarik yang membedakan satu orang dengan yang lain.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa warna mata manusia berbeda-beda? Jawabannya terletak pada faktor genetik, biologi, dan lingkungan. Berikut ini penjelasan alasan di balik perbedaan warna mata manusia.
Warna mata ditentukan oleh jumlah dan distribusi melanin di iris mata. Melanin adalah pigmen yang juga memengaruhi warna kulit dan rambut. Iris adalah bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, dan warnanya dipengaruhi oleh kadar melanin:
Warna mata manusia diwariskan secara genetik, ditentukan oleh kombinasi gen dari kedua orang tua. Para ilmuwan awalnya percaya bahwa warna mata diwariskan dengan pola gen dominan-reseif sederhana, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 16 gen dapat memengaruhi warna mata seseorang.
Perbedaan warna mata manusia juga berkaitan dengan adaptasi evolusi. Misalnya, warna mata cokelat lebih umum di daerah dengan intensitas sinar matahari tinggi, seperti Afrika dan Asia, karena melanin yang lebih banyak memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
Di sisi lain, warna mata biru lebih sering ditemukan di Eropa Utara, yang memiliki intensitas sinar matahari lebih rendah. Variasi ini mungkin juga dipengaruhi oleh faktor seleksi seksual, di mana warna mata yang jarang dianggap menarik dalam suatu populasi.
Dalam beberapa kasus, warna mata yang tidak biasa bisa disebabkan oleh kondisi genetik atau medis tertentu, seperti: