• News

14 Januari Jadi Hari Logika Sedunia, Ini Pencetusnya

M. Habib Saifullah | Selasa, 14/01/2025 07:21 WIB
14 Januari Jadi Hari Logika Sedunia, Ini Pencetusnya Ilustrasi - 14 Januari jadi Hari Logika Sedunia (FOTO: FREEPIK)

JAKARTA - Hari Logika Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Januari merupakan momen untuk merayakan pentingnya logika dalam berbagai aspek kehidupan. Diproklamasikan oleh UNESCO pada tahun 2019, hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran logika dalam ilmu pengetahuan. Logika tidak hanya menjadi dasar matematika dan filsafat, tetapi juga memainkan peran penting dalam perkembangan teknologi modern.

Sejarah Hari Logika Sedunia tidak terlepas dari kontribusi para pemikir besar seperti Aristoteles, Leibniz, dan Frege, yang meletakkan dasar-dasar teori logika. Tanggal 14 Januari dipilih sekaligus untuk memperingati kehidupan Alfred Tarski, seorang ahli logika terkemuka abad ke-20, yang lahir pada tanggal 14 Januari. Tarski dikenal dalam mengembangkan teori semantik kebenaran yang memiliki dampak besar pada pengembangan logika matematika.

Logika tidak hanya berkaitan dengan pemikiran akademis, tetapi juga sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengambilan keputusan, logika membantu kita untuk berpikir secara sistematis dan menghindari bias. Misalnya, dalam menghadapi informasi yang berlimpah di era digital, kemampuan untuk menganalisis argumen secara logis sangat penting untuk membedakan fakta dari opini atau hoaks.

Selain itu, logika juga menjadi dasar bagi perkembangan teknologi modern, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan komputasi. Algoritma yang mendukung sistem komputer, mesin pencari, dan aplikasi berbasis data semuanya dibangun berdasarkan prinsip logika. 

Di berbagai negara, Hari Logika Sedunia dirayakan dengan beragam cara. Beberapa institusi akademis mengadakan seminar, lokakarya, dan diskusi untuk mengeksplorasi perkembangan terbaru dalam penelitian logika.

Di sisi lain, masyarakat umum dapat merayakan dengan mempelajari dasar-dasar logika atau mengasah keterampilan berpikir kritis melalui permainan logika dan teka-teki.

Peringatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat bahwa logika adalah alat penting dalam membangun dunia yang lebih baik. Dengan berpikir logis, kita dapat mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan konflik politik.

Oleh karena itu, Hari Logika Sedunia menjadi momentum untuk mendorong pendidikan logika bagi semua kalangan, dan mesti diajarkan dari jenjang paling dasar guna menyongsong masa depan yang lebih cerdas dan bijaksana.