• Musik

Bakal Tampil di Pelantikan Donald Trump 2025, Carrie Underwood Ajak Rakyat AS Bersatu

Tri Umardini | Selasa, 14/01/2025 13:30 WIB
Bakal Tampil di Pelantikan Donald Trump 2025, Carrie Underwood Ajak Rakyat AS Bersatu Bakal Tampil di Pelantikan Donald Trump 2025, Carrie Underwood Ajak Rakyat AS Bersatu. (FOTO: APPLE MUSIC)

JAKARTA - Carrie Underwood telah membahas keputusannya untuk tampil di pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan pada hari Senin (13/1/2025), bintang Country berusia 41 tahun itu menjelaskan alasannya bermain dalam upacara pada hari Senin (20/1/2025).

"Saya mencintai negara kita dan merasa terhormat diminta untuk bernyanyi di acara pelantikan dan menjadi bagian kecil dari acara bersejarah ini," kata pemenang American Idol itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari People.

"Saya merasa terhormat untuk menjawab panggilan ini di saat kita semua harus bersatu dalam semangat persatuan dan menatap masa depan."

Dikutip dari People, pada hari Senin (13/1/2025), seorang juru bicara Komite Pelantikan Presiden mengonfirmasi bahwa Carrie Underwood akan tampil di pelantikan Donald Trump (78) sebagai presiden Amerika Serikat berikutnya.

Selama bertahun-tahun, musisi "Before He Cheats" itu merahasiakan pandangan politiknya.

Dalam wawancara dengan The Guardian tahun 2019, pemenang Grammy tersebut mengatakan bahwa ia merasa "semakin banyak orang yang mencoba menjepit saya dalam posisi politik."

"Saya berusaha menjauhi politik jika memungkinkan, setidaknya di depan umum, karena tidak ada yang menang," jelas Carrie Underwood saat itu.

"Gila. Semua orang mencoba menyimpulkan semuanya dan memberikan batasan, seolah-olah semuanya hitam dan putih. Padahal tidak seperti itu."

Beberapa penggemar mengira lagu "The Bullet" tahun 2018-nya merupakan pernyataan politik.

"Anda dapat menyalahkan kebencian atau senjata api / Namun, ibu-ibu tidak seharusnya menguburkan anak laki-laki mereka," ia bernyanyi di bait pertama.

"Meninggalkan lubang di hatinya dan itu masih belum selesai/Peluru terus melesat."

"Seketika orang-orang berkata, `Oh, Anda punya lagu tentang pengendalian senjata!` Lagu itu lebih tentang kehidupan yang berubah karena sesuatu yang mengerikan terjadi," kata Carrie Underwood kepada media tersebut tentang tanggapan awalnya.

"Dan itu agak mengganggu saya ketika orang-orang mengambil sebuah lagu, atau mengambil sesuatu yang saya katakan dan mencoba mengkotak-kotakkan atau memaksa saya untuk memilih satu sisi atau semacamnya. Itu adalah diskusi — diskusi yang panjang."

Keikutsertaan Carrie Underwood dalam pelantikan ini terjadi lebih dari tujuh tahun setelah ia dan sesama bintang musik country Brad Paisley mengolok-olok Donald Trump saat memandu Country Music Association Awards 2017 bersama-sama.

Selama acara, kedua musisi Country itu membawakan parodi lagu hit Carrie Underwood "Before He Cheats," mengganti bagian chorus dengan "before he tweets."

"Dan itu menyenangkan untuk ditonton, ya, itu pasti / Sampai si Manusia Roket kecil memulai perang nuklir," duo itu bernyanyi di atas panggung di CMA.

"Mungkin lain kali, dia akan berpikir sebelum dia mencuit." (*)