JAKARTA - Khabib Nurmagomedov merupakan salah satu petarung MMA paling dominan dan legendaris dalam sejarah olahraga ini. Dengan rekor sempurna 29-0, Khabib telah meninggalkan warisan besar di dunia seni bela diri campuran (MMA).
Dikenal karena keahliannya dalam grappling, kekuatan mental, dan gaya bertarung yang agresif, petarung asal Dagestan, Rusia ini menjadi salah satu legenda hidup di dunia MMA.
Namun baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial yang menampilkan The Eagle julukan untuk Khabib mengalami tindakan kurang mengenakan saat akan melakukan penerbangan 4401 dari Las Vegas menuju San Francisco.
Pada (11/1/2025) Khabib yang saat itu duduk di barisan pintu keluar darurat mengaku mendapat tindakan diskriminasi dari awak kabin dari Frontier Airlines.
"Wanita (awak kabin-red) datang kepada saya dengan pertanyaan sangat kasar sejak awal, meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya dan setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk saya. Apa dasar untuk itu, ras, kebangsaan atau yang lain, saya tidak yakin," tulis Khabib di akun X (sebelumnya Twitter) miliknya.
Kemudian berselang dua menit awak kabin tersebut memanggil bagian keamanan dan memerintahkan Khabib untuk turun dari pesawat.
"Setelah 1,5 jam saya naik pesawat maskapai lain dan berangkat menuju tujuan saya. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk tetap tenang dan hormat seperti yang Anda lihat di video," Khabib menambahkan.
Di sisi lain maskapai Frontier Airlines memberi klarifikasi, cuplikan video tersebut tidak lengkap dan menyebutkan, The Eagle tidak patuh untuk membantu awak kabin.
"Seorang pramugari memulai pengarahan seperti biasa meminta bantuan penumpang di baris pintu keluar darurat. Penumpang Khabib Nurmagomedov yang duduk di sana ditanya beberapa kali apakah dia bersedia dan mampu membantu jika terjadi keadaan darurat," tulis pernyataan dari Frontier Airlines.
"Menurut pramugari tersebut, Nurmagomedov tidak menanggapi, meskipun telah berulang kali mencoba, yang membuatnya tidak mematuhi persyaratan FAA (Federal Aviation Administration). Pramugari tersebut memberi tahu Nurmagomedov bahwa dia dapat dipindahkan ke kursi lain yang ditingkatkan atau keluar dari pesawat," tulisnya.
Untuk diketahui, Khabib memulai debutnya di UFC pada Januari 2012 melawan Kamal Shalorus. Ia memenangkan pertarungan tersebut melalui submission di ronde ketiga, menunjukkan dominasi grappling yang akan menjadi ciri khasnya.
Dari situ, Khabib terus memenangkan pertarungan demi pertarungan melawan lawan tangguh seperti Rafael dos Anjos, Edson Barboza, dan Michael Johnson.
Pada April 2018, Khabib akhirnya memenangkan gelar juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Al Iaquinta di UFC 223. Kemenangan ini menjadikannya petarung Rusia pertama yang menjadi juara UFC. Dominasi Khabib di oktagon terus berlanjut, mempertahankan gelarnya melawan Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.
Pertarungan terakhir Khabib ialh melawan Justin Gaethje di UFC 254 pada Oktober 2020. Dalam pertarungan ini, Khabib memenangkan pertandingan melalui submission di ronde kedua. Setelah pertarungan ini, Khabib mengumumkan pensiun dari MMA, menghormati janji kepada ibunya setelah kematian ayahnya.