JAKARTA - Michelle Obama tidak akan bergabung dengan suaminya, Barack Obama, di pelantikan presiden kedua Donald Trump, juru bicara mantan pasangan presiden itu mengonfirmasi pada Selasa (14/1/2025).

Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah Michelle Obama menjadi berita utama karena tidak menghadiri pemakaman kenegaraan Jimmy Carter, di mana dia seharusnya duduk di sebelah Presiden terpilih Donald Trump.

Jeff Zeleny dari CNN melaporkan pada saat itu bahwa mantan ibu negara tersebut "masih berada di Hawaii untuk liburan panjang" selama pemakaman, dan mengatakan bahwa para penasihatnya menganggap ketidakhadiran tersebut karena konflik jadwal.

Upacara pengambilan sumpah pada tanggal 20 Januari akan menandai yang kedua bagi Donald Trump, yang sebelumnya memenangkan pemilihan presiden 2016 melawan mantan ibu negara dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Pelantikan presiden — yang merupakan pengalihan kekuasaan secara damai dari satu presiden ke presiden lainnya — biasanya dihadiri oleh mantan presiden dan keluarga mereka.

Upacara pelantikan Donald Trump pada Januari 2017 dihadiri oleh keluarga Barack Obama, Wakil Presiden Joe Biden dan Dr. Jill Biden, Hillary Clinton dan mantan Presiden Bill Clinton, mantan Presiden George W. Bush dan mantan Presiden Jimmy Carter.

Upacara pengambilan sumpah tahun 2017 juga dihadiri oleh sejumlah anggota penting keluarga Donald Trump dan lingkaran dalam, termasuk istri Melania Trump, Ivanka Trump dan suami Jared Kushner, Donald Trump Jr. dan istri saat itu Vanessa Trump, Eric Trump, Tiffany Trump dan Barron Trump.

Donald Trump menolak menghadiri pelantikan Presiden Joe Biden pada Januari 2021 setelah kekalahannya pada tahun 2020, menjadikannya presiden pertama yang lengser dalam lebih dari 150 tahun yang melewatkan upacara pelantikan.

“Kepada semua yang bertanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan pada tanggal 20 Januari,” tulisnya dalam postingan pada tanggal 8 Januari 2021 kepada X.

Terakhir kali presiden yang sedang menjabat tidak menghadiri upacara pelantikan presiden baru adalah pada tahun 1869 ketika Andrew Johnson menolak menghadiri pelantikan Ulysses S. Grant.

Pada tanggal 1 Januari, Donald Trump mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan "rapat umum kemenangan" pada malam pelantikannya yang akan datang melalui pengumuman di situs pelantikannya.

"Make America Great Again Victory Rally" dijadwalkan berlangsung pada pukul 3 sore waktu setempat di Capital One Arena pada tanggal 19 Januari.

Donald Trump menggambarkan acara tersebut sebagai "rapat umum kemenangan yang tidak akan pernah terlupakan" menurut halaman pendaftaran di situs tersebut.

Meskipun tidak jelas berapa banyak pendukung yang diharapkan hadir, tempat acara tersebut dapat menampung 20.000 orang.

Ini akan menjadi rapat umum pertama yang diadakan Donald Trump di Washington, DC, sejak rapat umum yang menyebabkan serangan 6 Januari di Capitol pada tahun 2021. (*)