Taklukkan Bos Super Galak

Syafira | Rabu, 15/01/2025 17:21 WIB
Taklukkan Bos Super Galak Ilustrasi bos sedang temperamen (foto:pngtree)

Jakarta – Jangan kaget jika Bos Anda memiliki temperamen cukup tinggi dan sangat tegas dalam menegur bawahannya. Saking galaknya, Anda terpikir ingin keluar dari tempat kerja. Ups… Hindari deh terburu-buru mengundurkan diri sebelum mencoba menghadapinya.

Mempunyai bos yang super galak memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda dapat menghadapi situasi ini dengan lebih percaya diri dan profesional.

Lakukan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengelola situasi tersebut dengan baik. Tidak mungkin Bos marah tanpa sebab, apalagi jika Anda menunjukkan prestasi yang cermelang.

Pertama yang dapat Anda lakukan adalah tetap tenang dan lakukan pekerjaan dengan profesional. Jangan biarkan emosi Anda tersulut bila Bos sedang temperamen. Jangan membalas amarah dengan amarah. Tetaplah tenang dan tunjukkan sikap profesional. Ini akan menunjukkan bahwa Anda mampu mengendalikan emosi, meskipun dalam situasi sulit.

Lalu, cobalah untuk dapat dengan memahami apa yang dikehendaki oleh Bos Anda. Bisa saja, Ia mempunyai standar kerja yang tinggi sedangkan Anda belum bisa mengibanginya. Teruslah berusaha sampai Anda mengetahui detail ekspektasi yang diinginkan dan penuhi itu.

Selanjutnya, pastikan Anda mengerti apa yang ditugaskan oleh Bos. Jika masih belum jelas, jangan ragu untuk bertanya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Hal ini akan berdampak positif pula terhadap komunikasi yang jelas dengan atasan.

Jangan menunda pekerjaan! Jadilah seseorang yang dapat diandalkan dengan selalu memenuhi tenggat waktu, bekerja secara konsisten, dan memberikan hasil terbaik. Ketika bos melihat dedikasi Anda, ia mungkin mulai melunak.

Jika Anda menerima kritik keras, fokuslah pada apa yang bisa diperbaiki. Tunjukkan inisiatif untuk memperbaiki kesalahan atau menyelesaikan masalah. Tidak perlu merasa kesal dan meratapi omelan Bos bahkan sampai hilang kepercayaan diri, Anggaplah itu sebagai tantangan untuk berkembang lebih baik.

Anda pun juga mau mencoba memahami sudut pandang bos. Mungkin saja kan jika Ia ternyata mendapat tekanan dari atasannya atau masalah pribadi yang membuatnya bertindak galak. Dengan berempati, Anda bisa lebih sabar menghadapinya.

Hindari mengeluh atau bergosip tentang bos di lingkungan kerja. Sebaliknya, tunjukkan sikap optimis dan fokus pada pekerjaan Anda. Bisa saja tanpa sadar Anda mempunyai teman kerja yang bermuka dua. Ia akan mengadukan segala pembicaraan Anda dengan bumbu-bumbu yang bikin Bos makin meradang.

Kadang, sedikit humor dapat mencairkan suasana tegang. Namun, pastikan humor Anda sesuai dan tidak menyinggung serta sesuaikan dengan situasi saat itu.

Ketika Anda menyampaikan suatu masalah, janganlah hanya sekedar melapor saja. Cobalah Anda turut tawarkan solusi konkret. Ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah bagian dari solusi, bukan sumber masalah.

Jangan bawa pulang masalah kantor. Temukan cara untuk melepaskan stres, seperti berolahraga atau berbicara dengan teman. Ambil sisi positifnya dengan menggunakan pengalaman ini untuk mengasah kemampuan Anda dalam menghadapi situasi sulit. Belajarlah dari kritik yang diberikan, meskipun disampaikan dengan cara yang kurang menyenangkan.