JAKARTA - Tanggal 16 Januari menyimpan berbagai peristiwa bersejarah yang memiliki dampak dalam kancah internasional. Mulai dari peristiwa politik, perang, hingga perkembangan penting di berbagai belahan dunia, berikut ini rangkuman beberapa kejadian penting yang terjadi pada 16 Januari.
16 Januari 1920, Amendemen Kedelapan Belas Konstitusi AS mulai diberlakukan, menandai awal dari era Prohibition. Selama periode ini, produksi, penjualan, dan distribusi alkohol dilarang di seluruh Amerika Serikat. Meskipun bertujuan untuk mengurangi kejahatan dan meningkatkan moral masyarakat, larangan ini justru memicu perdagangan ilegal alkohol dan munculnya sindikat kriminal yang kuat.
Pada 16 Januari 1945, Adolf Hitler, pemimpin Jerman Nazi, pindah ke Führerbunker, tempat perlindungan bawah tanah di Berlin. Keputusan ini diambil menjelang kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II. Führerbunker menjadi tempat terakhir di mana Hitler menjalani hari-hari hidupnya hingga ia meninggal pada bulan April di tahun yang sama.
Seorang mahasiswa Cekoslowakia bernama Jan Palach membakar dirinya sendiri pada 16 Januari 1969 sebagai bentuk protes terhadap pendudukan Soviet di negaranya. Tindakannya mengguncang dunia dan menjadi simbol perjuangan melawan penindasan. Pengorbanannya memperkuat gerakan perlawanan damai di Eropa Timur.
Pada tanggal 16 Januari 1979, Shah Mohammad Reza Pahlavi, penguasa Iran, meninggalkan negara tersebut setelah tekanan dari Revolusi Iran. Kepergiannya membuka jalan bagi pembentukan Republik Islam Iran yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini. Peristiwa ini mengubah lanskap politik Timur Tengah dan memengaruhi hubungan internasional hingga hari ini.
Koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat memulai Operasi Badai Gurun pada 16 Januari 1991, sebuah kampanye militer besar-besaran untuk membebaskan Kuwait dari pendudukan Irak. Serangan udara intensif terhadap target militer Irak menandai dimulainya Perang Teluk Persia. Operasi ini menjadi salah satu konflik militer terbesar di akhir abad ke-20.