Ilustrasi - Junk Food jadi salah satu makanan yang bisa memperpendek umur (Foto: klikdokter)
JAKARTA - Pola makan nampaknya berperan penting dalam menentukan kualitas hidup dan kesehatan seseorang. Namun, tidak semua makanan yang tampak lezat atau populer memberikan manfaat bagi tubuh.
Beberapa makanan justru dapat memberikan dampak negatif yang serius jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena itu, penting diketahui bahwa ada lima jenis makanan yang, menurut penelitian, dapat memperpendek umur jika dikonsumsi secara berlebihan.
Makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan pizza, sering kali mengandung kadar lemak trans yang tinggi, natrium berlebih, dan kalori kosong. Lemak trans diketahui meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan juga dapat memicu obesitas, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya berdampak buruk pada harapan hidup.
Minuman manis, seperti soda, minuman berenergi, dan jus dengan tambahan gula, adalah penyumbang utama lonjakan kadar gula darah. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini dapat menyebabkan resistensi insulin, memicu obesitas, serta meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit hati berlemak. Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin minuman bersoda terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini.
Daging olahan, seperti sosis, bacon, ham, dan daging kaleng, mengandung bahan pengawet seperti nitrat dan nitrit yang dapat membentuk senyawa karsinogenik di dalam tubuh. Selain itu, kandungan garam dan lemak jenuh yang tinggi pada daging olahan dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga memperbesar risiko penyakit jantung dan kanker, terutama kanker usus besar.
Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, keripik, dan donat, memiliki kadar lemak trans dan kalori yang tinggi. Proses penggorengan juga dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida, yang diduga bersifat karsinogenik. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes, yang semuanya berdampak buruk pada harapan hidup.
Makanan seperti permen, kue, es krim, dan makanan penutup lainnya sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peradangan kronis, yang terkait dengan berbagai penyakit serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Gula tambahan juga berkontribusi pada penuaan dini sel-sel tubuh, yang secara langsung memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.
