• News

Mendikdasmen Pamer 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ke SEAMEO

Agus Mughni Muttaqin | Sabtu, 18/01/2025 17:45 WIB
Mendikdasmen Pamer 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ke SEAMEO Mendikdasmen, Abdul Mu’ti menerima kunjungan Direktur Sekretariat SEAMEO, Datuk Habibah Abdul Rahim, di Jakarta (Foto: Ist)

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, baru-baru ini, menerima kunjungan Direktur Sekretariat SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization), Datuk Habibah Abdul Rahim, di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Mendikdasmen menyampaikan beberapa program Pemerintah Indonesia, termasuk salah satu program Kemendikdasmen yaitu Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi emas 2045.

Mendikdasmen memaparkan, gerakan ini berfokus pada 7 kebiasaan utama yang diharapkan dapat diinternalisasi oleh anak-anak sejak dini, yaitu Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.

“Kebiasaan ini diharapkan agar dapat mengubah anak-anak Indonesia dari kegiatan yang selalu berfokus pada gawai yang mempengaruhi pola interaksi dan karakter serta kesehatan mental generasi muda,” ujar Mendikdasmen dalam keterangnanya dikutip Sabtu (18/1).

Sementara itu, Datuk Habibah, menyampaikan siap mendukung program Pemerintah Indonesia. Ia juga menjelaskan beberapa peluang kerja sama dengan Indonesia dalam hal ini Kemendikdasmen salah satunya tentang SEA-PLM (Southeast Asia Primary Learning Metrics) yang merupakan program regional untuk evaluasi pembelajaran skala besar dan pengembangan kapasitas di Asia Tenggara.

Program SEA-PLM, ucap Datuk Habibah, dibentuk bersama antara UNICEF East Asia and Pacific Regional Office (UNICEF EAPRO) dan SEAMEO, dan didukung oleh ASEAN Secretariat melalui ASEAN-Korea Cooperation Fund (AKCF).

“SEA-PLM tidak hanya untuk penilaian keterampilan tetapi juga penilaian pada literasi dan numerasi anak-anak sekolah di Indonesia,” ujar Datuk Habibah.

Datuk Habibah menambahkan, program lain yang dapat dikerjasamakan yaitu SEA DREAM yang bertujuan untuk memajukan kolaborasi ilmiah dan kepemimpinan penelitian di Asia Tenggara untuk mengatasi ancaman kesehatan yang muncul, terutama yang terkait dengan penyakit menular, perubahan iklim, kesehatan mental, dan sistem kesehatan.

Direktur SEAMEO Secretariat juga mengundang secara langsung Mendikdasmen untuk hadir dalam pertemuan rutin dua tahunan Menteri Pendidikan negara anggota SEAMEO di Brunei Darussalam pada Juni 2025.

Pertemuan ini memberikan kesempatan yang dapat digunakan untuk membahas dan menetapkan program kerja yang sedang dan akan berlangsung guna menghasilkan rekomendasi kerja sama SEAMEO di masa depan.