JAKARTA - Justin Baldoni tidak membiarkan drama hukumnya dengan Blake Lively mengganggunya.

Satu bulan setelah lawan main aktor tersebut di "It Ends With Us" menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan kampanye kotor di media sosial, ia akhirnya bicara di depan kamera tentang bagaimana ia menangani masa sulit tersebut.

"Kami bersyukur bisa bersama keluarga, kawan," kata sutradara berusia 40 tahun itu kepada seorang paparazzi, menurut TMZ, di Bandara Internasional Los Angeles pada hari Jumat (17/1/2025) bersama istrinya, Emily Baldoni, dan kedua anak mereka.

“Kami memiliki teman-teman, keluarga, dan iman yang luar biasa,” lanjut alumni “Jane the Virgin” itu.

Justin Baldoni tersenyum lebar saat berjalan-jalan di LAX saat ia dan Emily Baldoni (40) pergi bersama putrinya Maiya (9) dan putranya Maxwell (7).

Ia tampil kasual dengan hoodie hitam dan topi New York Yankees yang serasi.

Acara tersebut menandai penampilan pertama Justin Baldoni sejak pengaduan Blake Lively kepada Departemen Hak Sipil California — dan gugatannya di pengadilan federal New York beberapa minggu kemudian dengan tuduhan tekanan emosional, kehilangan upah, dan banyak lagi.

Pembawa acara podcast “Man Enough”, yang kemudian dikeluarkan dari agensi bakatnya, membantah tuduhan aktris tersebut dalam sebuah pernyataan melalui pengacara Bryan Freedman.

“Sangat memalukan bahwa Ibu Blake Lively dan perwakilannya membuat tuduhan yang sangat serius dan salah secara kategoris,” tulis pengacara tersebut saat itu.

Bulan lalu, Justin Baldoni menggugat New York Times sebesar $250 juta atas liputannya yang diduga memfitnah keluhan Blake Lively.

Namun, media tersebut tetap pada pelaporannya yang “teliti”.

Bryan Freedman meyakinkan NBC News awal bulan ini bahwa Justin Baldoni "pastinya" akan menggugat Blake Lively — dan pengajuan hukum tersebut menjadi berita utama pada hari Kamis (16/1/2025).

Selain Blake Lively, Justin Baldoni menggugat suami lawan mainnya, Ryan Reynolds, dan humas mereka, Leslie Sloane, sebesar $400 juta.

Pengacara bintang "Gossip Girl" itu menyebut tanggapan Justin Baldoni sebagai "bab lain dalam buku pedoman pelaku kekerasan."

Blake Lively belum secara langsung membahas drama tersebut, yang dimulai pada Agustus 2024 ketika dia dan Justin Baldoni memicu spekulasi perseteruan di pemutaran perdana film, yang berdasarkan buku Colleen Hoover dengan nama yang sama.

Ia dan Justin Baldoni tidak berpose bersama untuk foto karpet merah, dan Justin Baldoni juga tidak difoto bersama rekan-rekan pemainnya.

Justin Baldoni kemudian mengklaim bahwa Blake Lively mencoba melarangnya dari acara tersebut — tetapi mengizinkannya hadir dalam kondisi yang “memalukan”, termasuk diduga “ditahan” di ruang bawah tanah saat dia tiba.

Ia membagikan foto dirinya dan orang-orang yang dicintainya di ruangan tanpa jendela dalam dokumen pengadilan.

Banyak lawan mainnya, khususnya, baru-baru ini membela Blake Lively, dari Jenny Slate hingga Brandon Sklenar. (*)