• Gaya Hidup

Jangan Berlebihan, Ini Bahayanya Akibat Tertawa Terbahak-bahak

M. Habib Saifullah | Minggu, 19/01/2025 21:01 WIB
Jangan Berlebihan, Ini Bahayanya Akibat Tertawa Terbahak-bahak Ilustrasi - Seseorang sedang terbahak-bahak (Foto: Unsplash/Surface)

JAKARTA - Tertawa sering kali dianggap sebagai obat terbaik untuk menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati. Namun, seperti halnya segala sesuatu, tertawa juga memiliki batasannya. Tertawa terbahak-bahak secara berlebihan tidak selalu berdampak positif dan bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan jika dilakukan tanpa kendali.

Berikut ini 7 bahaya dari tertawa terbahak-bahak:

1. Risiko Gangguan Pernapasan

Tertawa terbahak-bahak dapat menyebabkan gangguan pernapasan sementara. Saat seseorang tertawa terlalu keras, dia cenderung mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkan udara dengan cepat, yang bisa mengganggu ritme pernapasan normal. Dalam kasus ekstrem, ini dapat menyebabkan hiperventilasi, yaitu kondisi di mana kadar karbon dioksida dalam darah menurun secara drastis, yang dapat membuat seseorang merasa pusing atau bahkan pingsan.

2. Memicu Serangan Asma

Bagi penderita asma, tertawa yang berlebihan dapat memicu serangan asma. Ketika seseorang tertawa keras, saluran udara di paru-paru dapat menyempit, membuat penderita asma sulit bernapas. Tertawa terbahak-bahak juga bisa memicu batuk yang tidak terkendali, yang memperburuk gejala asma. Oleh karena itu, penderita asma disarankan untuk tetap mengontrol tertawa mereka agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

3. Tegangnya Otot-otot Tubuh

Tertawa keras dapat menyebabkan ketegangan pada beberapa otot tubuh, terutama di area perut, dada, dan wajah. Dalam beberapa kasus, ketegangan ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang berkepanjangan. Bahkan, ada laporan kasus di mana tertawa berlebihan menyebabkan kejang otot, yang membuat seseorang merasa tidak nyaman selama beberapa waktu.

4. Peningkatan Tekanan Darah

Tertawa terbahak-bahak dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu, karena tertawa yang kuat memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Bagi individu dengan riwayat hipertensi atau masalah kardiovaskular lainnya, lonjakan tekanan darah ini bisa menjadi berbahaya. Meskipun efeknya biasanya hanya berlangsung singkat, tertawa berlebihan tetap harus dihindari oleh mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

5. Risiko Pecahnya Pembuluh Darah

Dalam kasus yang sangat jarang, tertawa keras dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil, terutama di area wajah atau mata. Kondisi ini disebut perdarahan subkonjungtiva, yang ditandai dengan munculnya bercak merah di bagian putih mata. Meskipun biasanya tidak berbahaya, kondisi ini dapat terlihat mengkhawatirkan dan memerlukan waktu untuk pulih.

6. Bahaya Pada Kondisi Medis Tertentu

Bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti hernia atau prolaps organ, tertawa berlebihan dapat memperburuk kondisi tersebut. Tekanan yang dihasilkan oleh otot perut selama tertawa keras bisa memicu rasa sakit atau bahkan memperparah kondisi yang ada. Oleh karena itu, orang dengan kondisi medis tertentu sebaiknya lebih berhati-hati saat tertawa.

7. Gangguan Sosial atau Situasi Tidak Tepat

Tertawa terbahak-bahak juga dapat menimbulkan masalah di situasi sosial tertentu, terutama jika dilakukan di tempat atau waktu yang tidak tepat. Misalnya, tertawa keras di acara formal atau saat diskusi serius dapat dianggap tidak sopan dan mengganggu orang lain. Hal ini dapat merusak suasana dan membuat seseorang merasa malu atau tidak nyaman setelahnya.