• News

Mendikdasmen Sampaikan Komitmen Pemerintah pada Milad Muhammadiyah di Mentok

Agus Mughni Muttaqin | Minggu, 19/01/2025 17:40 WIB
Mendikdasmen Sampaikan Komitmen Pemerintah pada Milad Muhammadiyah di Mentok Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti pada Milad ke-112 Muhammadiyah di SD Muhammadiyah Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (Foto: Ist)

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, menyampaikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Mendikdasmen pada Milad ke-112 Muhammadiyah di SD Muhammadiyah Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (18/1). Pada kesempatan itu ia menyerahkan sertifikat Sekolah Unggul Muhammadiyah, meresmikan gedung baru, dan menyerahkan bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

"Sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, saya diberi amanat untuk membawa bangsa ini maju dan cerdas. Visi kami adalah pendidikan bermutu untuk semua. Kami ingin setiap anak Indonesia mendapatkan layanan pendidikan," ujar Abdul Mu`ti.

Menteri Mu`ti juga menyampaikan apresiasi kepada organisasi masyarakat khususnya Muhammadiyah atas perannya dalam membangun generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter melalui pendidikan bermutu.

Dalam kesempatan ini, Abdul Mu`ti menjelaskan berbagai kebijakan strategis yang tengah dijalankan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Seperti renovasi sarana prasarana pendidikan tahun 2025.

Ia mengatakan bahwa pemerintah akan merenovasi lebih dari 10.000 sekolah. Kemudian, peningkatan kualitas guru. Saat ini, terdapat lebih dari 249 ribu guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1.

“Kementerian akan memberikan bantuan kepada 57 ribu guru tahun ini untuk meningkatkan kualifikasinya,” kata Menteri Mu`ti.

Selain itu, kesejahteraan guru juga menjadi perhatian Kemendikdasmen melalui peningkatan tunjangan sertifikasi. Di sisi lain, Kemendikdasmen berupaya meringankan beban administratif guru.

“Guru tidak perlu lagi mengunggah laporan kinerja secara mandiri, karena pelaporan akan dilakukan oleh kepala sekolah,” kata Menteri Mu`ti.

Mendikdasmen menyampaikan, pihaknya beberapa waktu lalu menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Masyarakat.

Dengan demikian, guru ASN, baik PNS maupun PPPK, diperbolehkan untuk ditugaskan di sekolah swasta guna memenuhi kebutuhan tenaga pengajar.

Dalam upaya membangun generasi yang sehat dan aktif, Kemendikdasmen telah meluncurkan program Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) yang berdurasi delapan menit. Program ini bertujuan mencegah anak-anak menjadi generasi yang malas gerak (mager). Selain itu, pemerintah juga mendukung program makan sehat bergizi gratis, yang menjadi bagian penting dari pendidikan karakter anak-anak.

"Kami berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru. Anak-anak Indonesia diharapkan bisa belajar dengan lebih baik. Mudah-mudahan pendidikan di Indonesia terus meningkat, guru-guru mengajar dengan lebih baik, dan sekolah berkembang dengan optimal," kata Menteri Mu`ti.