• Oase

Lahir pada Bulan Rajab, Ini Fakta Menarik Imam Syafi`i

M. Habib Saifullah | Senin, 20/01/2025 11:15 WIB
Lahir pada Bulan Rajab, Ini Fakta Menarik Imam Syafi`i Ilustrasi - Fakta menarik Imam Syafi`i (Foto: Ilustrasi via Kemenag)

JAKARTA - Imam Syafi’i merupakan salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam yang dikenal sebagai pendiri salah satu mazhab fikih terbesar, yaitu Mazhab Syafi’i. Beliau lahir pada bulan Rajab, bulan yang dimuliakan dalam kalender Islam, tepatnya pada tahun 150 Hijriah (767 Masehi) di Gaza, Palestina.

Berikut adalah lima fakta menarik tentang Imam Syafi’i yang menggambarkan perjalanan hidupnya:

1. Lahir pada Bulan Rajab

Imam Syafi’i lahir pada bulan Rajab, salah satu dari empat bulan haram dalam Islam yang memiliki keutamaan khusus. Bulan ini dikenal sebagai bulan yang penuh keberkahan dan kesempatan untuk memperbanyak ibadah. Kelahiran Imam Syafi’i pada bulan ini sering dikaitkan dengan keberkahan besar yang dibawanya bagi umat Islam, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan fikih.

2. Ketika Lahir, Bertepatan dengan Wafatnya Imam Abu Hanifah

Tahun kelahiran Imam Syafi’i, yaitu 150 Hijriah, juga merupakan tahun wafatnya Imam Abu Hanifah, pendiri Mazhab Hanafi. Banyak ulama yang mengaitkan hal ini sebagai pertanda bahwa kepergian salah satu imam besar diiringi dengan kelahiran tokoh besar lainnya yang akan melanjutkan perjuangan dalam mengembangkan ilmu Islam.

3. Menghafal Al-Qur`an pada Usia Muda

Imam Syafi’i menunjukkan kecerdasan luar biasa sejak kecil. Beliau menghafal Al-Qur`an sepenuhnya pada usia tujuh tahun, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk seorang anak muda. Selain itu, beliau juga menghafal kitab Al-Muwaththa’ karya Imam Malik pada usia 10 tahun, menunjukkan ketekunan dan kecintaannya terhadap ilmu sejak usia dini.

4. Pendiri Mazhab Syafi’i

Imam Syafi’i adalah pendiri Mazhab Syafi’i, salah satu dari empat mazhab fikih utama dalam Islam. Metode fikih yang dikembangkan oleh beliau menggabungkan Al-Qur`an, Sunnah, ijma` (konsensus ulama), dan qiyas (analogi). Pendekatan ini membuat Mazhab Syafi’i menjadi salah satu mazhab yang paling diikuti di dunia Islam, terutama di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

5. Ahli dalam Ilmu Bahasa Arab

Selain menjadi ahli dalam ilmu fikih dan hadis, Imam Syafi’i juga dikenal sebagai pakar bahasa Arab. Beliau memiliki kemampuan luar biasa dalam sastra Arab dan bahkan menjadi rujukan dalam memahami keindahan bahasa Al-Qur`an. Kemahirannya ini membantu beliau dalam menafsirkan teks-teks agama dengan sangat mendalam dan terstruktur.