JAKARTA - Operasi ganti kelamin atau gender reassignment surgery merupakan prosedur medis yang memungkinkan individu transgender untuk menjalani perubahan fisik agar sesuai dengan identitas gender mereka. Meskipun topik ini kerap menimbulkan perdebatan di banyak negara, beberapa negara telah mengambil langkah progresif dengan melegalkan dan memfasilitasi operasi ini melalui regulasi yang jelas.
Berikut ini pembahasan tentang beberapa negara yang melegalkan operasi ganti kelamin:
Thailand merupakan salah satu negara yang paling dikenal dalam hal layanan operasi ganti kelamin. Negara ini telah lama menjadi tujuan utama bagi individu transgender karena kualitas layanan medis yang tinggi dan biaya yang relatif terjangkau.
Klinik dan rumah sakit di Thailand, seperti Bumrungrad International Hospital dan Yanhee Hospital, menawarkan prosedur lengkap dengan fasilitas modern. Meskipun operasi ini legal di Thailand, pemerintah menetapkan syarat tertentu, seperti evaluasi kesehatan mental sebelum prosedur dilakukan.
Iran mungkin menjadi negara yang mengejutkan dalam daftar ini, mengingat norma sosialnya yang sangat konservatif. Namun, operasi ganti kelamin di Iran legal dan bahkan didukung secara finansial oleh pemerintah.
Dukungan ini berakar pada fatwa yang dikeluarkan oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini pada tahun 1980-an, yang menyatakan bahwa operasi ini diperbolehkan dalam Islam untuk individu transgender. Pemerintah bahkan menyediakan subsidi bagi mereka yang tidak mampu membayar biaya operasinya.
Argentina menjadi salah satu negara paling progresif dalam hal hak transgender. Pada tahun 2012, negara ini mengesahkan Gender Identity Law, yang memungkinkan individu untuk mengubah jenis kelamin dan nama mereka dalam dokumen resmi tanpa memerlukan diagnosis medis atau operasi terlebih dahulu.
Operasi ganti kelamin legal di Argentina dan sering kali didukung oleh sistem kesehatan publik, yang mencakup pembiayaan untuk prosedur ini.
Di Jerman, operasi ganti kelamin telah legal sejak beberapa dekade lalu. Namun, negara ini memiliki proses yang ketat untuk memastikan bahwa individu yang menjalani prosedur ini benar-benar yakin dengan keputusan mereka.
Hukum di Jerman mengharuskan individu untuk menjalani evaluasi psikologis dan hidup dalam identitas gender baru mereka selama minimal satu tahun sebelum operasi dilakukan. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan keputusan yang matang dan bertanggung jawab.
Di Amerika Serikat, operasi ganti kelamin legal, tetapi regulasi dan akses terhadap prosedur ini sangat bergantung pada kebijakan negara bagian. Beberapa negara bagian menyediakan cakupan asuransi untuk operasi ini, sementara yang lain masih membatasi aksesnya.
Selain itu, organisasi medis di AS, seperti World Professional Association for Transgender Health (WPATH), memberikan pedoman untuk prosedur ini, termasuk evaluasi kesehatan mental dan hormonal.
Belanda adalah salah satu negara yang paling mendukung hak-hak transgender, termasuk operasi ganti kelamin. Prosedur ini legal dan didukung oleh sistem kesehatan nasional.
Individu transgender di Belanda dapat mengakses perawatan medis yang mencakup terapi hormonal, operasi, dan layanan psikologis. Pemerintah juga memastikan bahwa proses perubahan jenis kelamin dalam dokumen resmi dapat dilakukan dengan mudah.
India mengesahkan Transgender Persons (Protection of Rights) Act pada tahun 2019, yang mengakui hak-hak transgender, termasuk hak untuk menjalani operasi ganti kelamin. Prosedur ini legal di India dan tersedia di beberapa rumah sakit besar.
Namun, aksesnya masih terbatas bagi sebagian masyarakat karena biaya yang tinggi dan stigma sosial. Meskipun begitu, undang-undang ini menjadi langkah penting dalam memperjuangkan hak transgender di India.
Brasil adalah salah satu negara di Amerika Selatan yang mendukung operasi ganti kelamin melalui sistem kesehatan publik. Operasi ini tersedia secara gratis di beberapa rumah sakit yang dikelola pemerintah.
Hal ini memungkinkan individu transgender dari latar belakang ekonomi rendah untuk mengakses prosedur ini. Selain itu, Brasil juga mengakui hak individu untuk mengubah nama dan jenis kelamin mereka dalam dokumen resmi tanpa persyaratan operasi.